Prabal Gurung menggali sisi personal untuk koleksi Fall/Winter 2025-2026, melalui apa yang terjadi dalam proses penulisan memoarnya, Walk Like a Girl, yang dipenuhi dengan nostalgia dan transisi hidup, kemudian diterjemahkan menjadi kaburnya batas antara malam dan pagi. Sweater dikenakan terbalik sebagai shawl, kerah dibiarkan terurai, sementara faux fur coat tak lagi sekadar simbol kemewahan, melainkan lapisan fungsional yang effortlessly chic. Koleksi ini juga menampilkan kesan busana yang lived-in, seolah dipakai semalaman, mencerminkan spontanitas seorang wanita yang melangkah keluar dengan pakaian pinjaman setelah malam panjang.
Nyaman dan Hangat di New York Fashion Week
Koleksi kali ini tidak menyuarakan pernyataan politik seperti koleksi sebelumnya, Prabal kali ini lebih menonjolkan kenyamanan dan kehangatan. Sentimen ini tampak dalam coat double-faced cashmere dengan aksen bulu, serta peacoat motif plaid bernuansa maskulin yang tetap lembut berkat sentuhan warna pink. Gaun silk gazar bertabur sulaman bunga putih menutup peragaan dengan simbol transformasi, mencerminkan perjalanan pribadi Prabal dalam menemukan keseimbangan antara masa lalu dan masa kini.
