Chloé selalu identik dengan Parisian girl, sejak desainernya masih Karl Lagerfeld, Martine Sitbon, Stella McCartney, Phoebe Philo, Hannah MacGibbon, hingga Clare Waight Keller. Namun apa boleh buat, kemakmuran dan luxury market sekarang sedang berputar di negeri Cina, goodbye Parisian girls. Natacha Ramsay-Levi, artistic director Chloé saat ini, menciptakan rancangan yang memanjakan penampilan gadis-gadis kota metropolis Shanghai. Fashion show koleksi resort 2020 ini digelar di Long Museum, di kota Shanghai.
Budaya Film Mandarin
Bagi orang Jakarta, Surabaya, dan Singapura, look rancangan Chloé terbaru ini tentu tidak asing lagi, apalagi bagi penggemar film-film drama Mandarin. Menurut Steff Yotka dari Vogue.com, Natacha memang membuat moodboard dari film-film karya Bi Gan, Jia Zhangkem, Hou Hsiao-Hsien, Lou Yi, dan Zhang Yimou. Maka kita bisa menemukan banyak formasi jaket-jaket bersiluet Mao, longgar tanpa lekuk pinggang, sebagian dikenakan dengan bantuan belt. Embroidery ala tradisi Cina disematkan sedikit-sedikit di beberapa rancangan. Seri long dress nya lumayan menarik, ringan dan girlie, bernafaskan spirit Chloé. Secara umum koleksi ini serba tanggung ya, jika dibandingkan dengan jenama Eropa lain yang sama-sama berpresentasi di negeri Cina.
Foto: Courtesy of Chloé
