Kebudayaan Turki dan letak negara ini secara geografis, banyak menjadi inspirasi bagi berbagai label, film hingga jam tangan. Hublot, setelah tiga tahun lalu mengeluarkan jam tangan berdasarkan budaya negri mesjid biru ini, lagi-lagi mengeluarkan satu varian baru yang diambil dari kekayaan alam Selat Bosporus di Istanbul, Turki.
Jam tangan yang termasuk dalam seri Hublot Classic Fusion ini dinamakan Hublot Classic Fusion Aerofusion Bospohorus blue. Diambil dari warna laut di selat yang terbentang di tiga negar ini dan diresmikan disebuah restoran yang berlokasi persis menghadap selat Bosphorus, Vogue Restoran. Peluncuran ini dilakukan oleh aktor Turki, Kerem Bürsin bersama Hublot beberapa waktu lalu.
Jam tangan ini berwarna biru laut (deep blue sea) pada case dan bazel serta strap-nya yang terbuat dari denim. Berukuran 45mm dan digerakan dengan mesin HUB 115 self-winding mechanical chronograph. Case tersebut dibungkus ceramic biru dengan warna yang sama yang diberi finishing mate. Jam tangan ini mampu bertahan hingga 50 meter di bawah permukaan laut dan bertahan hingga 42 jam. Terdapat 207 komponen di dalam jam tangan ini dan 60 komponen diantaranya adalah batu Rubi.
Jam tangan ini tersedia sebanyak 34 buah yang semuanya hanya dijual di Turki.
Kerem Bürsin (kiri)
Foto: Hublot/ Time International
