Tahun 2020 adalah tahun yang berat untuk semua bisnis dan industri. Termasuk juga industri fashion. Namun industri fashion yang dipenuhi dengan orang-orang kreatif tidak berhenti dan tidak mungkin berhenti. Fashion harus terus berputar, apapun yang terjadi, pada industri ini banyak manusia dan harapan digantungkan. Dan produktifitas industri fashion Indonesia masih tetap berjalan dengan hadirnya virtual fashion show, yang sebelumnya adalah model yang berjalan di runway, kini digantikan dengan video fashion yang disiarkan broadcast dan online.
Tahun lalu, Luxina memilih tujuh fashion show terbaik sepanjang 2019, tapi kali ini, kami menggantinya dengan video fashion terbaik. Esensi dari pemilihan ini tidak berubah tapi penilaiannya ditentukan oleh faktor yang berbeda dari fashion show sesungguhnya. Misalnya pada fokus pakaian, make-up, hair-do, detil eksesoris dan sepatu, angle pengambilan gambar, editing, musik hingga ambiance apa yang ingin disampaikan desainer lewat video berdurasi pendek tersebut. Tapi tahun ini, kamu hanya bisa memilih enam video saja, yang menurut kami adalah yang terbaik.
6.Mel Ahyar
Video fashion berdurasi 4 menit 52 detik berisi fashion show koleksi Mel Ahyar untuk Karya Kreatif Indonesia (KKI) Bank Indonesia dan ditayangkan pada 3 November lalu di youtube channel Mel Ahyar. Kalau tata cahaya pada video ini sedikit gelap tapi tone warna pada setiap look dengan latar belakang berbaur dengan baik. Motif batik Gegodan yang berasal dari Tuban juga terlihat jelas disini begitu juga dengan siluet setiap look. Video fashion yang berisi enam model ini dibuat dengan koreografi runway namun dengan editing seolah model terlihat lebih banyak.
Production : Nora
Koreografer : Edwan Handoko
Musik : NSG Music
5. Itang Yunasz
Untuk video fashion Itang Yunasz ini kami memilih versi original daripada versi KKI edit. Yang mana video ini dibuat untuk Karya Kreatif Indonesia (KKI) Bank Indonesia yang disiarkan pada 16 November 2020 dan kami merasa versi original yang kami upload di youtube channel Luxina.id lebih bercita-rasa. Video produksi Nora ini dibuat di Museum Bank Indonesia dengan koreografi yang memanfaatkan pintu-pintu serta koridor teras yang museum yang indah. Pengambilan gambar yang wide menunjukan ambiance lewat sinematografi sebuah fashion show kolosal. Tapi tidak meninggalkan perhatian pada detil setiap look, aksesoris dan make-up pada model.
Production : Nora
Koregrafer : Edwan Handoko
Lokasi : Museum Bank Indonesia
4. Edward Hutabarat
Video fashion ini disiarkan pada 2 Oktober lalu yang bertepatan pada hari Batik National di youtube channel Edward Hutabarat. Koleksi cruise 2021 ini banyak menggunakan pancahayaan natural (matahari) dengan situasi yang dominan outdoor dengan latar belakang taman tropis. Bang Edo, menunjukan setiap detil motif kain dan kombinasi yang dipasangkan pada setiap helai baju. Bahwa batik Mega Mendung Cirebon yang digunakannya bisa terlihat lebih cantik bila dipasangkan dengan kain tradisi lain seperti Lurik. Video berdurasi 6 menit 34 detik ini di pertengahan menyempilkan cuplikan penjahit dan pembuatan patchwork, untuk memberikan pesan bahwa semua koleksi ini dibuat dengan tangan. Suasana latar belakang bergaya resor sangat mendukung siluet-siluet longgar A line dan baby doll pada koleksi ini. Setiap scene dari video ini memanjakan mata dan membuat orang yang menontonya ingin segera berlibur dan menikmati matahari dengan gaya. Video yang dibuat oleh Vicky Tanzil ini juga dibuat dalam rangka 40 tahun Edward Hutabarat berkarya di industri fashion Indonesia.
Director : Edward Hutabarat
Director of photography : Vicky Tanzil
Music director : Gerhan Ferdinal
3. Sejauh Mata Memandang
Video fashion Sejauh Mata Memandang karya Davy Linggar dan Reuben Tourino yang disiarkan pada 30 November melalui YouTube channel ini diiringi oleh musik dari suara yang dihasilkan mesin pemintal benang dan mesin tenun tangan. Suaranya digubah berulang-ulang sehingga menghasilkan irama staccato yang mengiringi model berjalan. Lokasi menggunakan sebuah ruangan seperti pabrik pembuatan kain, model berjalan di antara gulungan benang dan mesin-mesin yang sedang bekerja. Efek-efek pengulangan pada beberapa bagian terlihat sangat artistik karena terasa sangat mengikuti irama musik. Cara berjalan model yang juga terkesan cepat (padahal ini adalah fast forward) seperti tentara sedang berbaris, tidak menghilangkan esensi fashion runway. Video berdurasi 4 menit 25 detik ini hanya dibintangi dua orang model, Reti dan Michelle. Sangat sederhana tapi ide dan pesan dari Sejauh Mata Memandang dalam menggunakan material daur ulang tersampaikan dengan sangat baik.
Creative director : Chitra Subiyakto & Davy Linggar
Director : Davy Linggar
Editor : Reuben Tourino
2. Sapto Djojokartiko
Dibuka dengan footage ruang-ruang di Taman Sari, Yogyakarta, permainan blocking cahaya matahari mencipatkan sensasi seni yang berbeda pada video fashion Saptodjojokartiko spring/summer 2021. Disiarkan secara livestreaming lewat YouTube channel Saptodjojokartiko pada 10 Oktober 2020, video fashion yang kaya dengan warna-warna bumi dan hangat ini mengingatkan sebuah daerah di India atau Afrika saat musim panas. Sepenuhnya video fashion ini menggunakan cahaya natural (matahari) tapi detil pada setiap look tetap terlihat jelas. Bahkan guratan bordir pada helai baju dan jahitan sambungan pada linen marun sebagai background terlihat jelas. Yang menjadi daya tarik lain dari video fashion berdurasi 6 menit 42 detik ini adalah art performance dari Muhammad Khan, hadir sebagai pembuka dan penutup dengan memakai cape berupa potongan-potongan sifon putih seperti feathers. Ini melengkapi ambiance keseluruhan pada video fashion ini. Untuk catatan, sepertinya trend rambut sleek clean yang membuat frame wajah terlihat jelas pada model disini akan menjadi tren tahun 2021.
Producer & Creative Director : Shadtoto Prasetyo
Director : Reuben Tourino
Musik komposer : Indra Perkasa
1. Studio 133 Biyan
Disiarkan lewat instagram Studio133Biyan pada 12 December lalu, video berdurasi 4 menit 7 detik ini menyampaikan pesan yang padat dan berisi mengenai koleksi spring/ summer 2021. Dibuka animasi image berbagai motif dengan format bergerak tiga dimensi, video karya Reuben Tourina dan Davy Linggar ini dibuat seakan tanpa filter. Pencaahyaan sangat bersih, latar belakang putih yang diselingi dengan latar motif kain, sehingga setiap potong pakaian terlihat jelas dan stand out. Musik dengan beat cepat berirama Samba diikuti dengan koreografer slow mo dan fast mo dari model, sehingga koleksi pakaian yang berwarna-warni memberi pesan semangat musim panas. Sangat memberikan vibarsi positif. Video ini memanfaatkan efek digital sesuai kapasitasnya, yaitu pada image animasi motif bukan pada model.
Creative director : Biyan
Director : Davy Linggar
Assistant director & editor : Reuben Tourino
Koregrafer : Edwan Handoko
Musik : Ditty
Foto utama : Studio133 Biyan