Refleksi hasil karya biasanya akan hadir karena hobi dan gaya hidup. Persis seperti karyanya, film epik dengan sinematografi yang memanjakan mata, Avatar, Titanic, The Abyss, James Cameron, sang sutradara, juga memiliki hobi mengeksplorasi laut dalam dan gaya hidup yang selalu ingin tau dengan kehidupan lain selain di permukaan bumi ini. Ini pula yang membuatnya ingin membuktikan kehebatan jam tangan Rolex DeepSea, sehingga membuat James Cameron memakainya dalam ekspedisi bawah laut pada Maret 2012 lalu.
Setelah 20 tahun berjalan, Rolex kemudian mengeluarkan seri DeepSea terbaru yang terinspirasi dari eksplorasi tersebut. Memang eksplorasi laut James Cameron tersebut tidak main-main, ia menyelam di palung Mariana, di Samudra Pasifik, yang dikenal dengan palung paling dalam di dunia, dengan kedalaman sekitar 10.984 meter. Dan Cameron menyelam hingga sedalam itu dengan Rolex DeepSea-nya hingga melewati batas kedalam tersebut. Seri terbaru ini, yang dinamakan Rolex Oyster Perpetual DeepSea Challenge dibuat dan didesain untuk mampu bertahan pada tekanan ekstrem, seperti kedalaman laut yang paling dalam. Yang mana pembuatannya memakan waktu yang cukup lama serta riset juga berbagai uji coba, hingga mencapai titik terbaik untuk berfungsi sesuai dengan namanya.
Rolex Oyster Perpetual DeepSea Challenge ini berukuran 50mm, dengan case yang seluruhnya terbuat dari paduan senyawa titanium grade 5, yang secara khusus dipilih oleh Rolex dan dinamakan dengan RLX titanium. Jam tangan ini mampu bertahan (waterproof) hingga 11.000 meter di bawah air karena dilengkapi dengan sistem keamana ring lock. Pada bagian belakang, terdapat ukiran tulisan Mariana Trench, sebagai tribut untuk memperingati betapa bersejarahnya dua penyelaman palung Mariana yang menggunakan DeepSea. Penyelaman Jacques Piccard, seorang ocenographer bersama Letnan Angkatan Laut Amerika, Don Walsh, pada tahun 1960. Kemudian penyelaman solo James Cameron pada tahun 2012. Jam tangan Rolex ikut menemani para penyelam pada kedua eksplorasi laut tersebut.
Foto dok. Rolex
