Satu gala dinner cantik yang diselenggarakan oleh Bank DBS Indonesia menghadirkan satu seri rancangan Iwan Tirta yang juga gala di Teuku Umar Mansion, Menteng, Jakarta.
Gaun-gaun berteknik drape dengan siluet melebar di bagian bawah, tampak megah dengan ornament motif batik floral berhiaskan prada. Komposisi batik ditata sesuai dengan lekuk siluet, pada bagian tubuh atas bahan dibiarkan polos tanpa motif, lalu pada posisi melebar ke bawah barulah kemewahan batik Iwan Tirta disebar megah.
Presentasi Iwan Tirta ini ditampilkan di depan para nasabah Bank DBS Indonesia bersamaan dengan diluncurkannya DBS Treasures Private Client, sebuah produk wealth management yang tahun-tahun terakhir ini semakin diminati di Indonesia. Permintaan wealth management dari nasabah High Net Worth Individual (HNWI) yang memiliki aset finansial minimal US$1 juta memang sedang meningkat. Menurut data terbaru Capgemini, lembaga konsultasi bisnis asal Perancis, peningkatan terjadi sebesar 45%. Nasabah HNWI Indonesia secara khusus memiliki permintaan tertinggi akan perangkat digital dalam berinvestasi. Menurut Credit Suisse Global Wealth Report 2015, populasi HNWI Indonesia memiliki peluang pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan Singapura dan Hongkong, yaitu sebesar 54% pada tahun 2020.
“Sejalan dengan misi DBS untuk membuat aktivitas perbankan menjadi lebih menyenangkan dengan prinsip “Live More, Bank Less”, DBS Treasures Private Client menempatkan nasabah sebagai fokus utama di dalam setiap aktivitas perbankan,” ujar Tan Su Shan Presiden Komisaris Bank DBS Indonesia.
Paulus Sutisna selaku President Director of PT Bank DBS Indonesia, menambahkan “Layanan wealth management merupakan salah satu keunggulan Bank DBS. Tidak hanya Bank DBS memiliki ‘strong footprint’ di Asia, namun di Indonesia sendiri kami dinobatkan oleh majalah The Asset sebagai The Best Wealth Manager in Indonesia selama 4 tahun berturut-turut.”