Artsy mood, bergaya urban Bohemian. Jonathan Anderson, creative director Loewe, memasuki pergaulan kaum seniman kontemporer, senang berpakaian yang longgar dan nyentrik, mix match antara tekstur dan warna, dan elemen-elemen pakaian seperti kaftan, cargo, dan unfinished edge. Koleksi Loewe spring/summer 2019 ini dipresentasikan di Maison de l’UNESCO, di Paris.
Jonathan menggunakan warna-warna benderang seperti oranye dan biru langit, dikontraskan dengan hitam dan putih, lalu ke arah adventure dengan warna-warna khaki. Komposisi kontras bahan cukup mengesankan, misalnya pertemuan bahan rajut wol dan suede, atau rajut wol dengan silk satin. Dress dan kaftan berlengan bishop menebarkan kesan gypsy yang nyeni. Salah satu dress berlengan bishop terbuat dari bahan leather yang sangat halus bagai satin.
Sebagai leather house, Loewe masih mengedapankan tas-tas unggulannya seperti Barcelona dan Puzzle bag. Selain itu, untuk sisi artsy, Loewe melangsir tas-tas anyaman raffia dilengkapi dengan strap dari bahan leather dan logo Loewe yang di emboss di potongan segi empat leather.
Foto: Loewe