Perdebatan tentang seragam baru Garuda Indonesia merebak, sebagian mengatakan bagus, sebagian mengatakan lebih sexy dari seragam sebelumnya karena warna lavender mendekati warna kulit, serta perbedaan warna yang kontras dari renda kebaya dan kain batik di area pinggul menegaskan bentuk pinggul yang sebenarnya (hal ini tidak terjadi di seragam sebelumnya), ada juga yang berpendapat kurang terlihat profesional, bahan renda bisa tersangkut ke tangan Barbie (kalau kebetulan ada anak yang membawa Barbie), selendang di pinggang bisa terkulai di makanan yang tersaji di kursi yang duduk di Isle ketika pramugari memberikan makanan ke kursi yang duduk di sisi window.
Seragam baru ini ternyata tidak untuk semua penerbangan GIA, seragam dibuat oleh Anne Avantie dan diberi nama “Kebaya Pertiwi Special Flight” hanya untuk penerbangan Jakarta-Semarang dengan pesawat GA 238, mengenakan bahan renda untuk kebaya dan kain batik bermotif Ceplok Sekar Wangi. Pada siaran persnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dengan bangga menyampaikan, “Kebaya Pertiwi Special Flight merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk turut menjaga dan melestarikan kebaya sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang telah menjadi identitas wanita Indonesia hingga saat ini”.