Bagi Anda kolektor jam tangan luxury atau penggemar brand jam tangan asal Geneva (Jenewa), Swiss, Patek Philippe, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri eksibisi besar yang digelar di Singapore bertajuk Watch Art Grand Exhibition Singapore 2019. Gelaran yang sekaligus menyambut dua abad Singapura ini merupakan Watch Art Grand Exhibition terbesar yang pernah diselenggarakan oleh Patek Philippe. Tak hanya itu, Patek Philippe akan memperkenalkan 6 (enam) jam tangan edisi terbatas yang dibuat khusus untuk gelaran ini. Tentu saja jam tangan ini akan menjadi buruan para kolektor jam tangan, khususnya yang berada di Asia Tenggara.
Minute Repeater Tourbillon Singapore 2019 Special Edition
Jam tangan yang hanya dibuat sebanyak 12 buah dan pertama kalinya diperkenalkan di Singapura ini menampilkan grand complication terbaru. Desainnya sendiri sudah sangat mengesankan dengan dial terbuka yang mengekspos arsitektur dari komplikasi minute repeater yang begitu memukau. Konsep transparan ini juga ditujukan untuk memamerkan tourbillon yang terpapar jelas pada dial jam tangan. Keindahan mekanik ini memberikan desain yang indah bagi jam tangan ini sendiri. Case jam tangan dibuat dari rose gold yang dipoles dengan emas putih. Sementara itu, untuk memberi penghormatan bagi Singapura, pada lingkaran penunjuk waktu dibuat dari kristal safir lacquered berwarna merah dengan gambar bintang yang tersebar. Strap kulit buaya berwarna hitam sangat kontras dengan detil jahitan yang berwarna merah. Pada bagian belakang kristal safir, terukir PATEK PHILIPPE SINGAPORE 2019.
World Time Minute Repeater Singapore 2019 Edisi Khusus
Jam tangan dengan Grand Complication ini pertama diperkenalkan pada 2017 di Pameran Patrek Philippe di New York, baru kemudian ditambahkan untuk koleksi reguler pada 2018. Spesial untuk gelaran Watch Art Grand Exhibition Singapore 2019, Patek Philippe meluncurkan edisi khusus Asia Tenggara yang hanya dibuat sebanyak lima buah saja. Desain yang unik terletak pada bagian dial enamel cloaisonné yang menggambarkan peta Singapura. Berbeda dengan jam tangan World Time lainnya, pada posisi jam 12 dituliskan kota Singapura sebagai posisi ‘rumah’ bagi pemakainya. Untuk jam tangan ini, Patek Philippe secara khusus membuat mesin jam tangan baru yaitu Caliber R 27 HU yang telah dipatenkan, dengan 462 bagian dan desain yang baru.
Baca juga: Patek Philippe Gelar Watch Art Grand Exhibition Terbesar di Singapura
World Time Chronograph Singapore 2019 Special Edition
Jam tangan white gold ini dibuat terbatas sejumlah 300 buah, menampilkan kombinasi warna hitam dan merah, di mana menurut tradisi Asia Tenggara melambangkan vitalitas, kesuksesan dan keberuntungan. Ini merupakan interpretasi ulang dari jam tangan yang dibuat pada 2016 yang hadir dalam warna biru. Mesin menggerak Caliber CH 28-520 HU disematkan dalam jam tangan ini, menggabungkan komplikasi yang jarang dilakukan oleh Patek Philippe, yaitu self-winding flyback Chronograph dan mekanik World Time yang menunjukkan semua 24 zona waktu.
Aquanaut Singapore 2019 Special Edition
Dengan stap rubber berwarna merah menyala, yang sengaja digunakan sebagai lambang keberuntungan bagi tradisi Asia Tenggara, warna ini juga digunakan pada jarum detik dan penunjuk menit yang terletak di dial berwarna hitam. Dengan desain Aquanaut yang simple, jam tangan stainless steel untuk pria yang dibuat 500 buah ini menyoroti interpretasi dinamis dari jiwa modern dan sporty. Desain bezel yang persegi delapan dengan sudut-sudut membulat menampilkan ciri khas dari desain jam tangan Patek Philippe. Angka penunjuk jam dibuat besar untuk memudahkan dibaca, serta dapat bercahaya saat di ruang gelap. Mesin Caliber 324 S C disematkan dengan penunjuk tanggal pada arah pukul 3.
Aquanaut Luce Singapore 2019 Special Edition
Walau jam tangan ini telah hadir dalam berbagai warna pilihan, Aquanaut Luce untuk wanita dengan material stainless steel ini muncul kembali dengan warna baru untuk edisi terbatas sebanyak 300 buah, yaitu strap berwarna merah raspberry. Warna fresh yang sangat sporty ini mencerminkan jiwa muda pemakainya, dengan desain yang sangat modern. Pada bezel persegi delapan, disematkan 46 berlian untuk memberikan sentuhan feminin. Jarum penunjuk waktu yang dapat menyala disaat minim cahaya, tampak serasi dengan penunjuk jam yang dibuat dari lapisan emas putih.
Calatrava Pilot Travel Time Singapore 2019 Special Edition
Versi eksklusif dari Calatrava Pilot Travel Time dengan case stainless steel berukuran 37.5mm ini hanya dibuat dalam 400 buah jam tangan. Nuansa warna abu-abu kebiruan mengingatkan pada pemandangan laut Asia Tenggara, warna ini mendominasi pada bagian dial dan strap jam tangan. Strap warna ini yang dipadukan dengan kulit sapi muda merupakan koleksi pertama dari Patek Philippe. Mesin jam tangan self-winding Caliber 324 S C FUS mampu menunjukkan zona waktu kedua dan menampilkan tanggal yang disingkronkan dengan waktu setempat masing-masing.
Semua jam tangan edisi pesial ini ditandai dengan ukiran PATEK PHILIPPE SINGAPORE 2019 pada kristal safir pada bagian belakangnya. Nah, bagi Anda yang ingin mengoleksi salah satu jam tangan tersebut, segera pesan penerbangan Anda sebelum eksibisi ini berakhir pada 13 Oktober 2019. Dan jangan sampai kehabisan koleksi yang menjadi incaran Anda.