Yang namanya haute couture, sesuai dengan lamanya waktu penyelesaian dan level pengerjaan yang inggil, rasanya kurang maksimal kalau hasil akhirnya desain berbentuk pakaian yang realistis, tetapi haruskah malah menjadi surrealist dengan efek ‘WOW’ yang capital? Hm tergantung selera customer ya. Namun lihatlah apa yang dibesut Daniel Roseberry, Creative Director rumah mode Schiaparelli untuk koleksi haute couture fall 2021. Karya yang cukup mendebarkan, amazing, work of art, meski tetap berlandaskan pada elemen pakaian sehari-hari, seperti celana denim, halter mini dress, biker jacket, dan jaket-jaket Matador. Semua elemen ini disadur dengan dramatisasi volume, misalnya bagian lengan jaket Matador mendadak gembung setengah lingkaran, atau rok ball gown yang biasanya gelembung rok mulai dari pinggang tetapi Daniel membuat sambungan rok menukik dari atas punggung ke depan perut dan selanjutnya puff puff puff ke lantai. Perhiasan adalah penentu kesan surrealist, bagaikan aksen-aksen anatomi tubuh dari bahan metal, memuai bagaikan lukisan surrealist Salvador Dalli, anting-anting berupa telinga metal yang beranting-anting, hm you will never forget it, kalung berupa potongan pohon kehidupan (kalpataru) tetapi bagian akarnya saja yang berfungsi untuk menutup bagian dada. Daniel Roseberry memulai karirnya di Schiaparelli tepat di masa pandemi, membuat ia gagal menampilkan fashion show nyata, namun namanya melesat kemana-mana ketika Lady Gaga mengenakan gaun Schiaparelli pada inagurasi presiden Joe Biden, dan dikenakan Beyoncé pada malam Grammy Awads. Koleksi haute couture Schiaparelli ini diberi judul: Matador Couture
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.