Mungkin bagi Vera Wang dunia wedding sudah terlalu lama dijajah oleh desain-desain yang konvensional, sehingga menjadi tradisional. Wedding gown waktu demi waktu melulu ber princess-princess saja. Sehingga baju sakral tersebut terasa butuh gebrakan tegas, bukan dalam look, tapi dalam attitude (yang akhirnya merombak look juga). Di antara kejenuhan tersebut muncullah gebrakan Vera Wang yang mendobrak tradisi, radikal, satu rangkaian baju perkawinan dengan ide yang ‘nakal’, untuk koleksi Vera Wang Bridal fall 2020. Koleksi ini sekaligus menandakan koleksi bridal ke 60 dari masa 30 tahun Vera Wang berkarya di industri fashion.
I Do, Love, Forever
Vera mencetuskan getaran Gothic Rock untuk pakaian nikah. Siluet tradisional yang rapi, berubah ‘rocking’ dengan texture crepe yang serba patah-patah. Bahan-bahan yang lebut halus, berubah mood karena tempelan huruf-huruf Gothic bertuliskan ‘I DO’, ‘LOVE’, dan ‘FOREVER’, kata-kata yang terasa so sweet, namun tampil cadas. Bahu-bahu dibuat terbuka dengan potongan tube, drop shoulder, dan asimetri yang drastis. Panjang gaun juga melahirkan konflik antara super pendek di bagian depan, dan train yang mengekor panjang di belakang. Gaun berbahan renda-renda feminin dipadankan dengan sepatu boots hitam stiletto. Bye bye classic wedding gown.
Foto: Vera Wang