Michael Kors yang begitu mendunia dengan strategi desain realistis glamor yang selalu ia kibarkan, kali ini kembali melangsir koleksi terbaru yang ia beri tema dengan; ‘Urban Bohemia’. Inspirasinya datang dari era tahun 70an dan wanita-wanita tenar di era tersebut. “Saya sangat membayangkan hal-hal yang mempengaruhi saya ketika saya tumbuh dewasa di tahun 70an, membayangkan lagi sosok-sosok wanita yang mempengaruhi saya saat itu, wanita-wanita di lingungan rumah saya, juga leburan glamornya kota besar dan bohemia yang ada di Greenwich Village saat itu.” Siapa saja wanita-wanita ikonik saat itu? Bisa jadi Cher, Tina Turner, Ali McGraw, dan Jane Fonda. Nah, kehebohan gaya 70an tidak ditransfer ‘bulat-bulat oleh Michael Kors, gaya tersebut ia minimalkan, menjadi super chic dan low-key, sehingga yang tertonjolkan adalah kualitas finishing dari teknik tailoring yang prima. Kot-kot panjang terlihat kokoh dan gagah melindungi lembutnya bahan sequins yang tampil sebagai gaun malam. Jas-jas oversized berbahu lebar tampak meramping karena ukuran lingkar pinggul yang dibuat semi fitted. Cape dan fur coat, bukan cuma sebagai outer, tetapi tampil sebagai ‘bintang utama’ yang menjadi pudat perhatian.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.