Amanwana yang berada di kawasan hamparan persembunyian hutan belantara Pulau Moyo yang indah, bagian dari Taman Nasional Moyo Satonda, kini dibuka kembali untuk merayakan hari jadinya yang ke-30. Selama tiga dekade terakhir, kemah tenda, adalah tempat berteduh di tengah alam untuk menikmati vegetasi hutan yang subur, beragam satwa liar, dan perairan Indonesia yang luar biasa untuk snorkeling dan scuba diving, serta menikmati keajaiban alam luar biasa yang tak tertandingi. Pada tahun 2022, Pulau Moyo ditetapkan sebagai Taman Nasional oleh pemerintah Indonesia, mengandung bentangan alam dan keanekaragaman hayati laut yang spektakuler. Amanwana memiliki 15 tenda bergaya safari, di sini Anda akan merasakan sensasi hidup yang terpisah dari hiruk pikuk kehidupan urban. Dengan pemandangan hutan atau laut, tenda yang bermandikan cahaya alam, jendela setinggi langit-langit, dan ruang tamu terbuka. Tenda benar-benar membawa Anda kembali ke alam, dengan gaya khas Aman. Untuk menandai usia ke 30 ini, Amanwana akan menyelenggarakan program unik dan inspiratif yang disiapkan dengan cermat, mereka adalah eksplorasi bawah air sekali, melihat lebih dekat gerakan whale shark paus, kuliner level masterclass dan koktail yang terinspirasi secara lokal, serta restorative sound healing di bawah langit penuh gemintang.
Bertemu dengan fauna anggun, Whale Shark
Program baru tahun ini, petualangan seru untuk melihat langsung salah satu fauna paling anggun di dunia. Petualangan berada di sebelah timur Pulau Moyo, Teluk Saleh, yang merupakan rumah bagi salah satu populasi hiu paus (Rhincodon typus) terbesar di dunia (setidaknya 103 hiu paus yang diketahui menghuni perairan ini). Unesco mengakui keberadaan hiu paus di sini dan pada tahun 2019 memasukkannya ke dalam daftar Cagar Biosfer. Berbeda dengan tempat lain di dunia, hiu paus di Teluk Saleh bisa ditemukan di sepanjang tahun. Tempat ini berjarak dua jam pelayaran dari Amanwana. Anda akan bersama pemandu yang berpengalaman, melihat langsung hiu paus saat matahari terbit sambil sarapan pagi, sembari mendengar langsung penjelasan interaktif dan informatif dari Konservasi Indonesia.
Menyelam ke sisi-sisi luar karang
Seluruh garis pantai Pulau Moyo secara resmi diakui sebagai kawasan konservasi. Teluk Amanwana sendiri adalah cagar alam laut yang masih asli dengan berbagai lokasi penyelaman yang terpencil dan indah. Tidak ada tempat yang lebih baik untuk mengamati kehidupan bawah laut dalam lingkungan yang terlindungi seperti ini. Amanwana Dive Centre akan melayani apa pun level pengalaman menyelam yang Anda miliki, untuk mendapatkan sertifikasi PADI selama menginap di Amanwana. Kehidupan laut yang kaya memastikan Anda bisa melihat penyu, belut moray, ikan buntal, ikan kakatua, ikan pari, dan banyak lagi spesies lokal lainnya. Hanya dengan naik perahu sebentar, jelajahi tiga terumbu besar dengan beberapa lokasi penyelaman berhiaskan karang berusia 100 tahun.
Kura-kura hijau
Dari November hingga April penyu Hijau dan Penyu Sisik bertelur di sekitar Pulau Moyo. Untuk mendukung kegiatan tahunan ini, Amanwana telah membuat area khusus, di depan pusat penyelaman, untuk menampung sarang penyu yang diselamatkan. Sarang menetas setelah masa inkubasi 60 hari, melahirkan sekitar 150an tukik yang akan melakukan perjalanan perdananya menuju tepi air – proses yang benar-benar luar biasa dan mengharukan untuk diamati.
Stargazing cruise & Sound Healing Under the Stars
Sebuah pengalaman termantap untuk segala usia, berlayar dengan cadik kayu tradisional Aman XIV sembari mengamati bintang gemintang di lokasi yang tidak jauh dari teluk. Di tengah laut, kapten akan mematikan mesin dan membiarkan kapal bergoyang lembut di atas air laut tenang beratapkan tebaran bintang yang mempesona. Sambil menikmati alam yang menakjubkan, nikmati minuman dan makanan ringan di atap perahu. Baru tahun ini, ada juga kesempatan bagi seorang praktisi spiritual untuk mengikuti petualangan dengan menggabungkan sesi sound healing di bawah langit malam.
Underwater wellness retreat
Pada bulan Juni, Amanwana akan pertama kali menjadi tuan rumah Underwater Wellness Retreat, termasuk sesi dengan praktisi meditasi Becky Surassamee, untuk well-being dan penggemar selam. Retret enam hari ini akan memanfaatkan kekuatan penyembuhan alami dari dunia bawah laut. Perendaman kesehatan transformatif menampilkan meditasi bawah air, pernapasan, menyelam gratis, snorkeling, dan tamasya hiu paus.
Treatments on the seashore
Jungle Cove Spa yang terpencil di Amanwana, terletak di tepi pantai, tempat damai yang dikelilingi oleh perairan biru kehijauan dan terumbu karang Laut Flores yang belum tersentuh. Menawarkan pendekatan terapi spa dengan menu perawatan yang memadukan teknik pengaruh Indonesia dengan yang terbaik dari Timur dan Barat. Anda akan disuguhkan pemandangan Teluk Amanwana yang tenang dari ruang treatment yang open-air, shower di outdoor dan bak cekung besar, spa memberikan relaksasi dan kesempatan untuk memulihkan energi setelah seharian menjelajah.
Satonda expedition
Berangkat dari Amanwana dengan salah satu perahu kamp (Aman X atau Aman XX) selama 75 menit ke pulau vulkanik Satonda, berlatar belakang Gunung Tambora yang megah. Tempat ini memiliki hutan tropis dan rumah bagi satwa liar lokal dan migrasi, ada banyak hal yang dapat ditemukan di darat maupun di bawah air di sekitar terumbu karang. Kegiatan mulai dari kayak di danau air asin besar di tengah Satonda, yang terbentuk akibat letusan Gunung Tambora pada tahun 1815, hingga penjelajahan hutan, snorkeling, menyelam, dan bahkan memancing di laut dalam, tamasya sepanjang hari, dan makan siang piknik di pantai atau di atas kapal.
Amanwana’s trekking trails
Terletak di lanskap Taman Nasional Moyo Satonda yang beragam, Amanwana menawarkan berbagai jalur petualangan trekking yang dimulai langsung dari perkemahan. Rute berkisar dari jalur The Ridge Trek, mengikuti punggung bukit di atas kamp yang menampilkan pemandangan indah dan pengamatan senyap terhadap spesies hewan dan burung Moyo, hingga ke Crocodile Head Trail. Perpanjangan dari jalur Amanwana Ridge, menyajikan pemandangan panorama Flores. Bagi Anda yang lebih suka bepergian dengan kendaraan roda dua, Amanwana menyediakan sepeda gunung untuk menjelajahi pulau lebih jauh. Keluarga yang berkunjung dapat berpartisipasi dalam versi trek yang disesuaikan, serta jalan-jalan berpemandu di sekitar kamp dan, berburu harta karun, menggunakan petunjuk untuk menjelajahi pulau untuk mencari Kandaga.
Bakela Feast Dining
Urusan makanan, coba nikmati pengalaman bersantap, dari makan malam selamat datang di pantai yang meriah hingga barbeque, bersantailah dengan jemari kaki di pasir, diterangi oleh api unggun menyala. Nikmati diri bagaikan anak pulau yang sebenarnya. Rombongan dapat membenamkan diri dalam budaya lokal dengan Bakela Dinner. Menampilkan menu masakan tradisional Sumbawa, makan malam disajikan dengan gaya piknik yang khas, duduk di tanah di bawah langit malam yang berkilauan dan diiringi dengan pertunjukan tari Sakeco. Untuk pilihan yang lebih informal di siang hari, piknik bisa diatur berdasarkan permintaan di mana saja di pulau Moyo.
Cooking class bersama Ibu Halimah bersama mixologist Amanwana
Jika Anda ingin mencoba membuat makanan Sumbawa yang otentik, Amanwana menawarkan kelas memasak yang otentik dengan penduduk desa setempat, Ibu Halimah. Diadakan di rumahnya di desa (hanya 10 menit naik perahu), untuk merasakan cita rasa masakan lokal dengan berbagai hidangan lezat yang kaya rempah dan hasil bumi. Mixologist yang berkunjung juga akan bertanggung jawab atas The Bar untuk membuat kombinasi yang lezat, termasuk bahan-bahan asli Sumbawa seperti susu kuda lokal.
Ndiha Labbu – A Community Feast
Ada festival panen di desa yang akan berlangsung di bulan Juli dengan Amanwana sebagai tuan rumah untuk berbagai acara kuliner. Mulai dari memasak hasil tangkapan hari ini di dapur komunitas terbuka dengan Chef Petty Elliot dan makan malam di meja panjang, hingga pertunjukan lokal, memasak dan bersantap bersama penduduk desa dan restu dari Sandro, pemuka agama lokal Sumbawa, festival ini adalah perayaan gastronomi lokal terbaik.
