Perhelatan Baselworld yang diadakan setiap tahun mulai dari 1917 di Basel, Switzerland, merupakan eksibisi jam tangan dan perhiasan nomer satu di dunia. Setiap tahun eksibisi ini selalu menghadirkan inovasi dan sesuatu yang baru di dunia horology dan perhiasan. Pop-up butik yang dibangun untuk mempresentasikan masing-masing produk dari setiap brand juga selalu menarik perhatian. Mulai dari desain exterior hingga interior.
Di hari terakhir Baselworld 2018 yang ditutup hari ini, 27 Maret, Luxina memilih sepuluh pop-up butik dengan display, desain dan teknologi yang cukup menonjol diantara pop-up butik lainnya di Messe Basel, sebuah lokasi convention yang didedikasikan untuk perhelatan tahunan ini.
Bvlgari
Dengan dominasi warna emas dan motif Serpenti pada dinding dan fasad luar, Bvlgari terlihat sangat stand out. Berkilau dan bercahaya. Motif Serpenti yang bagai sisik ular hadir dengan ragam rona rose gold dan perak.
Rolex
Desain bagian luar yang mencerminkan gelombang dengan efek tiga dimensi membuat pop-up butik Rolex berbeda dengan yang lainnya. Belum lagi warna hijau Rolex yang keluar dari lampu disekitarnya namun membuat warna tersebut mudah teridentifikasi “it’s Rolex!”.
Patek Phillipe
Minimalis bagai laboraturium terlihat pada pop-up butik Patek Phillipe, yang sangat mencerminkan DNA bran ini. Seluruh dinding merupakan kaca transparan sehingga ornamen dan interior bagian dalam terlihat. Kalau dilihat dari jauh, pop-up butik ini seperti kristal yang bercahaya.
Tag Heuer
Salah satu brand jam tangan group LVMH ini memiliki pop-up butik yang luas. Dengan tangga pada bagian luar dan tagline “#DontCrackUnderPressure” terpampang di bagian depan. Berwana hitam megilap dan memberi kesan maskulin yang sangat kental.
Hublot
Hublot menonjolkan logo H kebanggaannya lewat ukiran monogram dengan latar cermin pada dinding kiri dan kanan. Walau pop-up butik ini tidak terlalu besar, namun desain dinding monogram tersebut cukup mengundang perhatian.
Breguet
Teknik lighting dengan permainan tiga dimensi membuat pop-up butik Breguet begitu bersinar. Ditambah dengan paduan kayu sebagai material interior, terlihat sangat modern dan canggih. Tapi sekilas ada sisi tradisi pada bagian tertentu pada pop-up butik ini.
Omega
Omega merupakan salah satu pop-up butik terbesar di Baselworld 2018 ini. Karena presentasi jam tangan ini terdiri dari dua area, area display dan area NATO strap. Di bagian terdapat sebuah meja bar yang mirip dengan meja resepsionis yang siap melayani buyer dan klien. Seluruh dinding bagian atas ditutup dengan kaca dan metal bergambar monogram Omega dan bagian bawah dihiasi materi foto-foto spektakuler dari Omega.
Gucci
Seperti kebanyakan butik Gucci di seluruh dunia, desain interior dan exterior didominasi warna emas mengilap dalam bentuk tiang-tiang. Namun pada bagian dalam, pop-up butik dua lantai ini didominasi dengan warna pink dan hijau yang identik dengan desain Alessandro Michele, direktur kreatif Gucci. Suasana vintage namun dengan nafas modern terasa disini.
Tudor
Untuk lokasi, pop-up butik Tudor sangat strategis. Ukurannya memang tidak terlalu besar, namun warna merah pada dinding atas yang muncul dalam format tiga dimensi monogram, terlihat sangat menonjol. Bagian bawah ditutup dengan dinding kaca yang bisa melihat segala sesuatu di dalam untuk mengundang calon buyer dan klien masuk.
Chopard
Brand perhiasan dan jam tangan ini membangun pop-up butiknya layaknya seperti butik asli di Paris. Panel jendela pamer yang besar dan banyak dengan lukisan Chopard diatas kaca yang besar pada bagian atas. Bagian dalam didominasi warna hangat yang sangat nyaman. Sehingga suasana luar dan dalam begitu berbeda.
Foto dok. Baselworld