Berhari Raya bersama koleksi terbaru Sapto Djojokartiko tahun ini terasa lebih elegan, terkoneksi dengan warisan gaya berpakaian Indonesia, kaya akan desain dan detail mewah namun tetap beraura low-key yang tawaduk. Koleksi diberi nama One-Off Eid 2024, mengeksperimen bentuk-bentuk pakaian yang lekat dengan masa lalu Indonesia seperti potongan Sorjan, Janggan, dan Baju Kurung. Dijahit dengan finishing yang prima, sehingga pola baju sangat rapi, mantap sebagai kanvas tempat detail renda-renda khas Sapto mengornamentasi. Coba perhatikan satu Baju Kurung yang panjang sampai sebetis, bentuk lengannya cap short sleeve, membuat Baju Kurung jadi sangat modern dan lugas. Siluet Kurung yang panjang dan solid, jadi tempat apik untuk memaparkan renda-renda yang dimensional antara pola transparan dan ber-patchwork satin. Baju Kurung ini dikenakan dengan celana panjang lebar bentuk palazzo yang sekilas tampak seperti siluet sarung.
Kebaya Janggan dan warna-warna khas Sapto Djojokartiko
Kebaya Janggan yang dipopularkan oleh Dian Sastrowardoyo dalam serial Netflix berjudul Gadis Kretek, direkonstruksi bentuknya menjadi beberapa pola modern, ada yang jadi tanpa lengan bersiluet cenderung A-line, ada yang menjadi semacam vest, dan ada juga yang menjadi Baju Kurung panjang. Kemudian, baju Sorjan yang legendaris, didesain ulang menjadi semacam overcoat panjang dengan ornamentasi renda yang manis. Motif renda-renda pada koleksi ini mengedepankan motif Reben dan Darpana yang sudah menjadi signature Sapto Djojokartiko. Formasi warna tone-on-tone menciptakan genre Low-Key yang semakin digandrungi, warna-warna tersebut berkisar pada warna-warna pastel lembut seperti warna Boa, Merlot, Baltic, Bleu Clair, dan Oyster. Warnanya seperti apa? Silahkan masuk ke laman Google. Koleksi One-Off Eid 2024 ini sudah tersedia di butik Sapto Djojokartiko mulai dari tanggal 18 Maret 2024, di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.
