Untuk musim semi/panas 2026, rumah mode legendaris asal Swiss, Bally, mempersembahkan koleksi menswear yang memadukan nostalgia olahraga dengan gaya kontemporer yang modern. Dengan akar yang dalam di dunia tenis dan warisan sepatu teknis fungsional, Bally menjelajahi kembali sejarahnya tanpa terjebak di dalamnya—menghadirkan koleksi yang tajam, playful, dan sangat relevan dengan selera pria modern.
Reinterpretasi Warisan Olahraga
Alih-alih menciptakan busana aktif olahraga, Bally justru menangkap esensi estetika tenis dalam bentuk wardrobe elegan yang berjiwa muda. Pusat perhatian koleksi ini adalah reinkarnasi dari Competition sneaker, sepatu ikonik yang pertama kali diperkenalkan pada 1983 dan sempat dikenakan oleh atlet Swiss di French Open 1992. Kini, sepatu tersebut kembali hadir dalam versi yang lebih ramping dan bersih—sebuah pernyataan visual yang menjembatani masa lalu dan masa kini.
Preppy, Berstruktur, dan Penuh Karakter
Koleksi ini beresonansi dengan gaya preppy khas akhir 1930-an: celana putih berpotongan lebar, blazer biru yang tegas, dan polo dengan tekstur empuk menciptakan siluet yang anggun sekaligus santai. Detail penuh selera seperti patch bertema tenis, logo vintage, dan print arsip bola tenis mini memberi sentuhan humor dan nostalgia, menjadikan setiap look terasa hidup.
Palet warna klasik—putih, merah, dan biru—menyiratkan kejayaan lapangan tenis, sementara sentuhan hijau cerah dari motif bola tenis memberikan kejutan segar. Knitwear dalam bentuk twin-set dikeola ulang menjadi pilihan stylish untuk gaya santai pasca-laga, sedangkan kemeja lengan pendek dan syal ringan tampil sebagai pilihan layering yang versatile.
Fungsionalitas dengan Sentuhan Imajinatif
Melengkapi narasi gaya, Bally menghadirkan deretan aksesori yang memadukan kegunaan dan fantasi. Tas bahu kulit perforasi seperti model Beckett, travel bag bergaya retro, dan tote kanvas bertema tenis tampil sebagai pernyataan gaya perjalanan. Tak kalah menarik, hadir clutch silindris, tempat raket yang estetik, dan gantungan kunci berbentuk bola tenis mini—menunjukkan kecermatan Bally dalam menyisipkan elemen permainan dalam desainnya. Sementara itu, pita ikonik Bally berwarna putih dan burgundy muncul secara subtil sebagai benang merah identitas.
Koleksi Bally Spring/Summer 2026 ini bukan hanya merayakan kejayaan masa lalu, tetapi juga memperlihatkan bagaimana warisan bisa diperbarui dengan rasa percaya diri. Dalam tiap potongannya, terlihat keterampilan Swiss dalam mengolah detil dan tekstur, sekaligus keberanian untuk bermain dengan bentuk dan simbol.
