Fendi membuka tahun 2019 dengan koleksi pre-fall yang menggabungkan kekuatan men’s tailoring dengan kelembutan lace dan knit. Usaha yang merepresentasikan kebebasan desain dan menaklukkan aneka karakter bahan agar bisa saling berbaur lalu menjadi romantis. Misalnya pada satu dress yang berpola sweater berbahan knit, terdapat sematan lace tipis sebagai ornamentasi dan juga sebagai penyambung bagian lengan berefek transpaaran.
Lace juga merambah ke berbagai dress lain secara simetri dan asimetri, sepertinya setiap potongan lace bisa saja ‘nemplok’ di sembarang bahan (knit atau leather) dan tetap bisa berbaur alamiah. Beberapa long coat dan juga coat dress dipadankan dengan pleats skirt asimetri, sementara pada coat nya sendiri tersamarkan imbuhan bulu mink sebagai aksen. Karl Lagerfeld dan Silvia Venturini, duo dibalik nama Fendi, memang sudah piawai bereksperimen desain.
Foto: Fendi