atmos, sebuah sneakers store yang berasal dari Tokyo, semakin menancapkan karakteristiknya yang unik di Jakarta. atmos bukan sekadar tempat sneakers, ia menghadirkan persilangan antara sporty lifestyle dan pop culture dengan serunya imajinasi Tokyo. Nah, setelah sebelumnya, atmos hadir di Plaza Indonesia, Plaza Senayan, dan Grand Indonesia (atmos pink). Akhirnya atmos hadir juga di Jakarta Selatan, kawasan gaya hidup ‘vibe’ yang jadi acuan anak muda saat ini. Gerai terbaru atmos adadi Pondok Indah Mall 2, dengan konsep sangat istimewa, menghadirkan Japanese Vibes Store yang dilengkapi dengan Otaku Room. Konsep Japanese Vibes Store with Otaku Room ini akan menjadi yang pertama kalinya dibawakan di Indonesia. Konsep ini juga didukung dengan interior ala Jepang yang banyak menggunakan elemen natural seperti kayu, batu, dan tanaman bonsai. Marcel Lukman, President Director atmos Indonesia, mengatakan pada pembukaan store, ia senang sekali bisa terus membuka gerai-gerai baru di Indonesia. “Selama ini sambutan masyarakat pada atmos sangat baik. Komitmen atmos selalu sama, yaitu mengembangkan sneakers culture dan lifestyle brands,” kata Marcel.
Otaku Room untuk penggemar barang-barang vintage Jepang
Otaku Room di gerai atmos Pondok Indah Mall dilengkapi dengan koleksi barang-barang vintage seperti buku manga, vinyl, hingga barang-barang kolektor yang dapat dinikmati oleh para pengunjung toko. Para pengunjung yang memiliki kecintaan terhadap kultur Jepang, juga dapat menyalurkan antusiasmenya lewat Otaku Room ini. Sara Calista, Head of Marketing Communication of The 707 Company, menjelaskan, “Perbedaan yang paling jelas gerai atmos ini dari atmos yang lain adalah arah desain baru dan penambahan “Otaku Room”. Terinspirasi oleh elemen budaya dan arsitektur Jepang, toko baru ini menambahkan banyak elemen alam yang unik dari kayu dan batu, dengan tetap mempertahankan pendekatan estetika yang bersih dan palet warna netral dari flagships kami di Plaza Indonesia dan Plaza Senayan.”
Sneakers langka dan exclusive di dalam atmos
Nicholas Schaefer, Founder of The 707 Company, atmos PIM masih akan menampilkan banyak produk langka dan eksklusif yang akan membawa lebih banyak variasi produk yang lebih mudah diakses bagi mereka yang baru mengenal ‘street culture‘. Nicholas menjelaskan konsep Otaku. “Otaku adalah istilah yang digunakan orang Jepang untuk menggambarkan orang-orang yang umumnya menaruh minat pada budaya populer dan mengoleksi hingga tingkat obsesif. Area ini untuk memanjakan orang yang memiliki minat tersebut. Sebuah ruangan dengan sistem suara vintage berusia 50 tahun yang hanya memainkan piringan hitam, dan rak yang dihiasi dengan mainan dan barang koleksi Jepang yang tidak biasa, Manga klasik, dan banyak lagi. Keinginan kami untuk menumbuhkan apresiasi dan minat pada budaya Jepang tercermin di sini.”
Dari Tokyo dan menyebar ke Jakarta
Selain konsep unik yang dibawa, dengan pembukaan toko terbarunya ini, atmos memiliki harapan untuk menguatkan sneakers culture di Indonesia melalui local community yang memiliki visi yang sejalan. Oleh karena itu, atmos juga selalu mengundang para influencer ternama yang memiliki kecintaan besar terhadap sneakers culture. atmos didirikan oleh Hidefumi Hommyo di Tokyo pada tahun 2000, toko ritel kecil pertamanya dibuka di jalan yang terletak di kawasan belakang Harajuku. Seiring berjalannya waktu, atmos tumbuh dalam dengan cabang di seluruh Jepang (serta lebih jauh termasuk Seoul dan New York). atmos dikenal rutin merilis kolaborasi limited edition khusus dengan banyak jenama sneakers seperti Nike, Adidas, Jordan Brand, New Balance, Converse, Asics, Puma, Vans dan masih banyak lagi.