Salah satu masa yang paling membludak akan ide-ide fashion adalah Victorian Era, yang dikenal dengan berpendarnya gaun-gaun yang spekta. Pesona Victoria ini dibesut ke dalam koleksi baru Dior haute couture spring/summer 2025 karya Creative Director, Maria Grazia Chiuri. Apa kehebatan Maria di sini? Ia menyerap siluet, detail, serta aspek-aspek kenangan dari masa tersebut, menaklukkannya ke dalam soliditas warna monokromatik. Kehebohan warna langsung redam, beralih ke titik fokus pada keunggulan craftmanship detail, tailoring, embroidery, drapery, tebar tabur renda, hingga konstruksi crinoline (kerangka rok Victorian).
Dior Haute Couture dan Victorian Era
Inspirasi utama koleksi ini berasal dari garis Trapèze, yang diciptakan oleh Yves Saint Laurent (YSL menjadi head Designer of Dior tahun 1958, dan pernah membuat koleksi berjudul; Trapèze line). Maria mengolah siluet ikonik tersebut dan meleburkannya dengan aspek-aspek memori seperti Victorian collars yang ningrat, yang didesain dengan sentuhan modern dan tambahan sedikit kesan pemberontakan kultur punk yang tajam sebagai hiasan kepala. Crinoline, yang menjadi simbol memori dan fantasi, hadir dalam bentuk yang praktis namun dramatis. Setiap gerakan mengungkap benang-benang yang meliuk-liuk, menciptakan ilusi gerakan alami seperti ranting yang tertiup angin. Blus ringan dengan sulaman bunga yang indah dan siluet Cigale (pertama kali diperkenalkan oleh Christian Dior pada 1952) dihadirkan kembali dalam kain moiré asli. Paduan antara rok mini dan tailcoat yang fitted menciptakan kontras proporsi, sementara cape yang dihiasi bulu-bulu organza menambahkan sentuhan futuristik.
Pameran yang Memperkaya Khasanah Fashion
Pada presentasi Dior haute couture spring/summer 2025 ini juga disertakan karya seni Rithika Merchant yang diterjemahkan ke dalam panel tekstil besar oleh Karishma Swali, Chanakya ateliers, dan Chanakya School of Craft. Pameran ini akan digelar selama lima hari, dari 28 Januari hingga 2 Februari 2025, terbuka untuk umum. Karya seni ini menjadi pelengkap indah dari koleksi Dior, memperkaya makna setiap helai kain yang dipamerkan. Dior Spring-Summer 2025 bukan sekadar koleksi fashion, melainkan sebuah perjalanan emosional yang mengajak kita merayakan keindahan, keajaiban, dan transformasi. Maria Grazia Chiuri sekali lagi membuktikan bahwa fashion adalah medium yang mampu memenuhi segala hasrat akan keindahan dan fantasi.