Demna Gvasalia sekali lagi membuat tren baru pada presentasinya untuk Balenciaga fall/ winter 2018, hari ini, 4 Maret 2018 di pekan mode Paris. Koleksi dengan barbagai warna meriah ini memiliki kekuatan luar biasa pada sejarah karakter Balenciaga.
Bisa dikatakan, koleksi musim dingin kali ini adalah koleksi paling berwarna. Mungkin optimisme setiap desainer yang ingin membawa perubahan ke arah keriangan dan masa depan yang cerah. Begitupun dengan Balenciaga yang kali ini banyak melansir berbagai warna, dari warna neon hingga motif flora yang menggairahkan. Semuanya hadir dalam padu padan yang kontras namun dinamis. Velvet turtleneck dalam warna hijau dan pink stabilo dengan lengan yang menutup seluruh tangan hingga ke jari (sarung tangan) hadir pada koleksi pria. Eksplorasi bahan velvet terlihat banyak pada awal show, seperti pada dress mini dan shift dress yang menggunakan teknik drape di sekujur tubuh.
Stelan jas dan jaket blazer dengan potongan tailoring hadir dengan kurva pinggang signature Balenciaga. Namun kurva pinggang ini juga hadir pada stelan tailor coat dan jas pria, dengan material wool dan motif kotak-kotak british. Walau kurva pinggang pada koleksi pria tidak se-ekstrim pada koleksi wanita.
Jaket parka yang dipakai berlapis-lapis dengan coat, hoodie jumper, membuat pemakai terlihat gemuk dan besar. Namun membuat efek volume yang unik karena bagian bawah (celana dan rok) tidak sebesar bagian atas. Ditambah dengan sepatu stiletto yang runcing dan ramping.
Disini, Balenciaga juga melansir koleksi yang mendukung World Food Programe (WFP) dari PBB. Sweater dan hoodie jumper, tas pinggang dan topi menghadirkan logo WFP dengan “gaya” kekinian. Mungkin dengan cara ini bisa membuat orang lebih perduli akan isu sosial yang terjadi di dunia ini. Dan ini merupakan langkah cerdas dalam mengkampanyekan misi kemanusiaan serta membuktikan bahwa fashion juga perduli akan hal tersebut.
Setting venue show dengan lantai putih yang ditaburi salju (buatan) dan bongkahan gunung es yang dihiasi dengan mural dan graffiti berbagai warna juga menjadi daya tarik tersendiri. Demna Gvasalia, yang pernah bekerja untuk Louis Vuitton dan Comme DesGarcon ini sekali lagi berhasil mengatur tren fashion berikutnya.
Foto Indigital.tv