Kiprah Madeind yang selama ini mengibarkan fashion local wisdom di Jakarta dan Bandung, kali ini melebar ke level regional dengan kota Kuala Lumpur sebagai basis baru komunitas fashion. Melinda Babyana, CEO Argo Apparel Group, bekerja sama dengan Rimbi Brachmachari dan Lia Candasari, memboyong beberapa label fashion Indonesia untuk ditampilkan di Alila Suites, Alila Hotel Bangsar, Kuala Lumpur, dalam acara ‘Style Soiree’.
Style Soiree yang santai dan stylish.
Dari Indonesia Yang Kreatif
Label yang dibawa oleh Madeind adalah Billy Tjong yang menampilkan tema Urban Revival dengan menghadirkan kain-kain tenun Doyo dari kabupaten Kutai Barat di provinsi Kalimantan Timur. Koleksi Billy Tjong ini berada di dalam gerakan local wisdom ‘The Beauty of West Kutai’ yang dipimpin oleh Lia Candrasari. Lalu ada juga Neusa X Purana yang membawa resort collection menggunakan olahan batik cap bermotif geometris dengan materi bahan linen.
Urban Revival dari Madeind X Billy Tjong, dengan kain-kain tenun Doyo dari Kutai Barat.
Ekspansi Asia dari Jakarta
Seperti biasa, pada saat berpresentasi Madeind langsung memberikan strategi see now buy now, sehingga para undangan bisa segera memiliki apa saja yang menarik hati. Melinda Babyana mengatakan bahwa tahun ini label-label yang ada bersama Madeind memang akan melakukan ekspansi ke Asia. Selain Kuala Lumpur, Madeind sudah menyentuh Hongkong dan Singapura.
Melinda Babyana (paling kanan) beserta teman-teman di Kuala Lumpur
Platform e-Commerce
“Argo Apparel Group (AAG) adalah anak perusahaan dari Agro Manunggal Tekstil. AAG dikembangkan mulai 2016 dan bertujuan untuk memberdayakan desainer lokal ke pasar retail karena saat ini pasar desainer masuk ke industri retail sedikit sekali, untuk itu kami menjadi platform untuk berkreativitas serta menjual koleksi desainer yang sudah kita kurasi dan siap untuk masuk industri retail dan pasar global.” Koleksi yang dihadirkan di Kuala Lumpur ini juga dapat dimiliki melalui situs www.made-ind.com yang menjadi platform e-commerce Madeind.
See now buy now, kenapa harus menunggu?
Komunitas fashion baru Madeind di Kuala Lumpur.
Foto: Madeind
