Mengejar maraton Paris Fashion Week tampaknya mudah, namun pada kenyataannya sangat menguras tenaga dan otak karena venue tersebar dimana-mana. Berikut ini 5 hal dasar yang harus diketahui:
1. LOKASI SPORADIS
Lokasi fashion show di PFW tidak berlangsung di satu titik seperti New York dan Jakarta Fashion Week. Tempat-tempat tersebut tidak mungkin dijangkau dengan taksi (kecuali Anda hanya menonton satu show per hari) karena jalanan akan macet total sekitar 300-an meter dari pintu masuk fashion show. Puluhan paparazzi dan bodyguard masing-masing selebriti turut menyumbangkan perolehan kemacetan akut. Cara paling cermat adalah menggunakan Metro.
2. ZOOM IN EVERYTHING
Kuasai peta dan jalur metro untuk mengejar setiap alamat yang dituju. Umumnya semua lokasi show berada dekat dengan stasiun Metro. Setiap kali melihat peta di apps, jangan malas untuk melakukan zoom in sampai kandas karena kalau beruntung bisa menemukan jalan pintas ke alamat tujuan.
3. MONUMENTAL LANDMARK
Rumah-rumah mode besar akan memakai tempat-tempat penting seperti museum, taman-taman, istana dan monumen bersejarah, dan hotel.
4. VENUE-VAGANZA
Lokasi yang pasti selalu digunakan:
Carrousel du Louvre (Paris 1)
Centre Georges Pompidou (Paris 4)
Esapce Eiffel (Paris 7)
Espace Ephémére de Tuileries (Paris 1)
Grand Palais (Paris 8)
Hôtel De Ville (Paris 4)
Impasse de la Defense (Paris 18)
Invalides (Paris 7)
Musée d’Art Moderne de la Ville (Paris 16)
Musée Rodin (Paris 7)
Palais Royal (Paris 1)
Palais de Tokyo (Paris 16)
5. FASHION WEAPON
Setelah perjuangan tiba di lokasi, jangan pula piranti untuk media sosial yang dipakai berkualitas mengecewakan. Coba smartphone Oppo F5 dengan kamera depan berbasis Artificial Intelligent Beauty Recognition Technology. Teknologi ini bisa membedakan warna kulit objek yang difoto sehingga warna kulit setiap orang yang tertangkap di dalam frame akan nyata berbeda. Perbedaan skin tone model Hyu Ji Shin (IMG Paris) dan Heejung Park (Muse Management NY) bisa terpetakan. Atau skin tone Kaia Gerber (IMG) dan Vittoria Ceretti (Elite Model Management) akan nyata berbeda. Oppo F5 bisa diandalkan untuk menangkap semangat diversity.
Foto: Syahmedi Dean – Oppo F5