Sudah hampir 4 dekade, namun Yohji Yamamoto selalu menampilkan desain yang apik dan rapih, walaupun estetikanya terkesan berantakan semacam organised chaos. All black attire seperti memang sudah kita harapkan dari imajinasi Yohji Yamamoto, plus aspek yang selalu dinantikan setiap kali ia memperlihatkan koleksi terbarunya. Kali ini perhatikanlah aksen warna merah yang menjadi terlihat fokal, membawa kesan berani dan bold. Tampil sebagai lining, legging, dan uraian benang kusut. Memang warna merah bukanlah suatu hal yang baru untuk Yohji, sebelumnya warna merah sudah pernah ia eksplorasi pada koleksi Yohji Yamamoto Fall lebih dari sedekade lalu (2012). Permainan siluet, komposisi warna, teknik layering dan juga draping, pasti sangat dicintai para fans hardcore Yohji. Shirt dresses yang ditimpa dengan oversized coats, jaket model deflated cocoon, puff sleeves coat, shirt dress panjang model ruffle dibawahnya dan coat asimetris. Celana model flare dan blazer dengan lengan bentuk lonceng yang dipasangkan dengan waist chain membuat kesan trendy dan timeless ala Yohji Yamamoto. Nampaknya tampilan frayed sedang naik daun, apa lagi Yohji Yamamoto juga memakai konsep frayed pada koleksi ini. Coats warna hitam dan kain deconstructed dengan benang-benang yang menjuntai kebawah. Disisi lain banyak coats dengan tali-tali yang saling mengikat satu sama lain dan dress hitam bias cut menampilkan apa yang Yohji Yamamoto lakukan dengan sangat baik; tailoring dan dekonstruksi yang rapi.
Foto: Daniele Oberrauch / Gorunway.com