Dior Cruise 2019 yang berlangsung tadi malam waktu Paris, di Chateau de Chantilly, 50 km diluar kota Paris, menyajikan koleksi yang kental akan nuansa equistrian. Bahkan dengan delapan penunggang kuda wanita bergaya rodeo Mexico sebagai latar belakang fashion show.
Maria Grazia Chiuri untuk koleksi cruise ini banyak mengembangkan koleksi arsip Dior sebagai tema utama. Seperti yang terlihat di sosial media Dior (instagram) beberapa hari sebelumnya, Chantilly Dress yang pertama kali dibuat oleh Monseour Dior pada tahun 1957, merupakan koleksi dari lokasi show cruise ini berlangsung. Dan Chiuri membuatnya lagi dalam format modern.
Chantilly, adalah sebuah daerah di Prancis yang terkenal dengan keindahan material Lace-nya. Daerah ini juga terkenal akan olahraga berkuda dimana stable dan ranch peternakan adalah hal yang banyak ditemukan disini. Dua hal ini menjadi inspirasi utama Maria Grazia Chiuri dalam mempresentasikan koleksi cruise kali ini.
Dibawah guyuran hujan, seting fashion show adalah seperti arena sirkus dengan kolam pasir yang luas pada bagian tengah, tenda yang hanya menutupi bagian penonton dan tali-tali panjang mengelilingi tenda yang membentuk atap tenda namun tanpa tutup. Lantai kayu membingkai kolam pasir dan menjadi runway model.
Dibuka dengan stelan coat hijau tentara bermotif, celana pendek lengkap dengan boots hijau serta book tote monogram. Tampilan yang mewakili kesan maskulin untuk membuat sosok wanita menjadi terlihat kuat. Kemudian diikuti dengan koleksi-koleksi cantik dari lace yang feminin, rok lebar dengan pleats (transformasi Chantilly dress), print bermotif hewan dan hutan eksotik, stelan jas equistrian, sadle bag, hingga topi-topi bergaya rodeo yang mengusung kegiatan berkuda. Kemeja putih sebagai dalaman terlihat mendominasi dengan pasangan dasi kecil yang maskulin. Hampir setiap tampilan memiliki dasi pria dan kemeja putih. Untuk sepatu, boots dan sneakers mendominasi pada show ini.
Warna-warna yang sekiranya jauh dari kata feminin seperti hijau tentara, menjadi berbeda pada koleksi ini. Hitam, off white, putih, merah marun, khakis dan blue denim tampil feminin dengan ciri khas Dior. Dominasi warna maskulin yang dibuat diatas material halus seperti sutra dan lace ternyata mampu membawa perubahan besar pada penampilan keseluruhan.
Latar belakang kastil Chantilly dan wanita penunggang kuda, dua elemen koleksi cruise yang bisa saja direncanakan. Namun hujan, membuat presentasi ini semakin komplit tanpa drama buatan manusia.
Foto dok. Dior & Indigital.tv