Kenapa karya-karya duet Viktor Horsting dan Rolf Snoeren untuk koleksi haute couture selalu mencengangkan dan tak terlupakan? “Haute couture adalah laboratorium bagi eksperimen kreatif kami,” begitu jawab keduanya di official website yang menerbitkan video dan foto-foto koleksi terbaru couture fall 2021. Koleksi ini diberi judul ‘The New Royals’ yang mereka anggap sebagai antidot dari realitas kehidupan saat ini, di saat dunia semakin terpapar dengan berbagai permasalah, di saat banyak orang ingin melupakannya, berbondong-bondong mengalihkan perhatian dengan menikmati serial ‘The Crown’, atau ‘Young Royals’. Besutan Viktor & Rolf ini seperti glorifying kenyataan tersebut, mereka menciptakan gaun-gaun Queen yang super drama, dengan volume, aksen, detail dan komposisi yang menakjubkan, namun masih berpijak pada elemen kerajaan yang sebenarnya, seperti penggunaan jubah, dan gaun-gaun bersiluet simpel. Setiap elemen diperbesar fantastis, ornamentasi bebatuan begitu striking. Dan yang tak terlupakan tentu saja, selempang ratu (queen sash), dengan tulisan-tulisan bersemangat provokatif. Misalnya…, baca sendiri ya di foto-foto berikut.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.