Hubungan Audemars Piguet dengan musik bisa dikatakan sudah terbina sejak jam tangan ini lahir. Audemars Piguet sudah membuat jam tangan dengan lonceng berdentang atau chiming watch yang mengeluarkan suara pada jam, menit dan detik tertentu dengan urutan nada yang teratur dan terdengar seperti musik instrumental. Maka tidak aneh bila Audemars Piguet mengeluarkan jam tangan edisi musik dengan mengangkat elemen instrumen pada jam tangan terbarunya, Royal Oak Offshore Music Edition.
Jam tangan berukuran 37 mm ini dibuat untuk berbagai ukuran tangan, yang sebenarnya sudah diluncurkan pada tahun 2022 lalu. Bila melihat bagian eksterior, terutama pada bagian dial, terlihat jelas susunan bar dengan berbagai warna yang mengambil inspirasi dari naik turunnya grafik suara pada layar equaliser atau disebut VU meter. Motif ini dibuat bertestur sehingga terlihat tiga dimensi pada bagian dial, dengan warna gradasi dari bawah ke atas. Pada case, yang mengindikasikan desain Royal Oak, terbuat dari black ceramic termasuk pada crown jam tangan. Dengan pelindung crown terbuat dari titanium.
Untuk movement, jam tangan yang hanya dibuat sebanyak 250 buah ini berputar secara self winding dengan Calibre 5909 dan mampu menyimpan tenaga hingga 60 jam yang menjalankan fungsi penunjuk jam, menit dan detik. Pada bagian strap terlihat sangat unik karena terlihat seperti bertekstur mozaic kotak-kotak yang terbuat dari rubber, dan bisa diganti dengan beberapa pilihan warna, turquoise, kuning dan hijau yang juga bertekstur mozaic.