Dalam sebuah momen bersejarah bagi Aston Martin, dunia menyaksikan debut dinamis perdana Valhalla di sirkuit jalanan ikonik Monaco, tepat menjelang akhir pekan Formula 1® Grand Prix. Dikemudikan langsung oleh pembalap Aston Martin Aramco F1® dan juara dunia dua kali, Fernando Alonso, Valhalla tampil memukau dengan performa lincah dan teknologi mutakhir. Setelah menjalani validasi akhir di lintasan dan jalan raya, mobil ini akhirnya membuktikan dirinya sebagai supercar hybrid generasi baru.

Debut Dinamis
Valhalla adalah hasil kolaborasi intensif dengan Aston Martin Performance Technologies, memadukan DNA Formula 1® dalam setiap aspek: dari aerodinamika, material, hingga dinamika berkendara. Berbalut livery Podium Green dan Lime Green yang terinspirasi dari mobil balap AMR25, Valhalla melewati tikungan legendaris seperti Casino Square dan Tunnel Monaco dengan presisi luar biasa. Ini bukan sekadar tampilan luar biasa—Valhalla mencerminkan masa depan performa tinggi yang lahir dari warisan balap legendaris Aston Martin.

Hybrid powertrain Aston Martin
Ditenagai oleh hybrid powertrain dengan tenaga 1079 PS dan torsi 1100 Nm, Valhalla menandai sederet ‘yang pertama’ dalam sejarah Aston Martin: supercar bermesin tengah pertama, plug-in hybrid pertama, dan model produksi pertama yang menggunakan mesin V8 4.0L twin-turbo flat-plane crank. Dipadukan dengan transmisi Dual Clutch 8-speed terbaru dan sistem penggerak semua roda, Valhalla hadir bukan hanya sebagai lambang kemewahan, tapi juga bukti kejeniusan teknik otomotif.

Valhalla supercar
“Valhalla adalah puncak emosi dan performa,” ujar Fernando Alonso. “Ia membawa kemewahan Aston Martin ke level baru dengan teknologi F1® yang nyata.” CEO Aston Martin, Adrian Hallmark, menambahkan bahwa Valhalla adalah bukti kerja keras dan inovasi yang tak kenal lelah. Dengan kombinasi performa ekstrem dan desain futuristik, Valhalla menegaskan posisinya sebagai ikon baru di dunia supercar—menggabungkan kekuatan, kecanggihan, dan sensualitas dalam satu paket tak tertandingi.
