Celine didirikan di Paris pada tahun 1945 (di tahun Indonesia merdeka), jenama ini memulai dengan koleksi sepatu khusus untuk anak-anak, lalu merambah ke koleksi ready-to-wear yang sporty pada tahun 1960-an. Saat ini Celine semakin dikenal sebagai luxe sportswear dengan finishing berkualitas couture. Sportswear di sini bukan ‘pakaian olahraga’, melainkan pakaian sporty. Contohnya seperti yang sedang dikenakan empat bintang ini di keseharian mereka. Dakota Fanning, Elle Fanning, Eddie Redmayne, dan Michelle Pfeiffer, tampak effortless namun tak bisa ditampikkan bahwa yang mereka kenakan adalah pakaian yang baik, fashionable tanpa overpower jati diri mereka. Creative Director jenama Celine saat ini adalah Hedi Slimane, sosok yang tetap mempertahankan dan mempertajam citra luxe sportswear Celine. Hedi Slimane membuat barang-barang itu menjadi relevan, dan benar-benar diinginkan oleh para Gen Z dan mereka yang berjiwa Gen Z.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.