Louis Vuitton, hari ini, 1 Februari 2020, resmi membuka maison pertamanya di Osaka, Jepang. Maison yang sangat istimewa ini dibuat berbeda dengan Maison lainnya yang ada di negara lain. Berdiri di pusat belanja prestisius Osaka, Midosuji, bangunan enam lantai ini di desain oleh arsitek langganan Louis Vuitton, Peter Marino yang berkolaborasi dengan arsitek Jepang, Jun Aoki. Keduanya dikenal memiliki hubungan yang sangat lama dengan Louis Vuitton.
Maison Louis Vuitton, adalah flagship store yang memiliki koleksi lengkap untuk pria, wanita, perlengkapan travel dan Objets Nomads. Dan itu semua tersedia komplit disini. Bangunan dengan desain yang mengikuti gaya warisan arsitek Osaka ini dibuat seperti layar kapal yang terbentang pada eksterior. Bisa dikatakan, unsur kelautan (maritim) sangat terasa kental.
Untuk interior, unsur tersebut lebih diperkuat lagi. Elemen metal, kayu dan kertas menjadi bagian penting pada setiap panel dinding, fasad, lantai hingga dekorasi ruang tunggu dan lounge. Tentu saja, seni melipat kertas Jepang, Origami, dihadirkan disini sehingga setiap ruangan merupakan ruangan galeri daripada ruangan transaksi dagang. Semua Objets Nomads, dihadirkan pada setiap lantai, membuat Louis Vuitton Universe terlihat begitu universal dan luas dalam melengkapi gaya hidup dan perjalan modern.
Yang sangat khusus dan spesial dari Maison ini adalah, untuk pertama kalinya, Louis Vuitton membuka restoran dan cafe. Resto dan cafe ini berada di lantai teratas bangunan. Café le V dan Sugalobo V restoran. Disini, Yosuke Suga, chef paling disegani di Osaka, bertanggung jawab atas semua hidangan yang disajikan.
Klik disini untuk Sugalobo V dan Café le V.
Foto dok. Louis Vuitton