Ini sejarah baru dalam perjalanan jenama Nicole Miller, musim fall 2022 ini untuk pertama kalinya Nicole Miller menggunakan Tartan ( si motif kotak-kotak). Mood rancangan datang dari gaya school girl di Amerika Serikat tahun 90an (pastilah langsung ingat Alicia Silverstone di film Clueless ya) yang didedikasikan untuk generasi Z. Tartan flannel bermotif warna kuning hitam dijagokan Nicole Miller, hadir dalam bentuk long coat, mini skirt, top, blazer, dan mini dress. Ada juga Tartan pada bahan yang lembuh delicate, hadir dalam bentuk blouse berlengan bishop. Sebagai pengimbang, ada juga penggunaan bahan seperti lace dan bahan bermotif abstrak, dan denim. Detail patchwork dihadirkan pada sweater, dan ada juga dress yang terbuat dari sambungan-sambungan aneka bahan Tartan.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.