OPresentasi Lanvin untuk musim gugur/ dingin 2018 di pekan mode Paris hari ke tiga (28 Februari) kali ini bisa dikatakan sederhana. Walaupun dengan Joan Smalls berjalan di atas runway, tidak menambah keriaan sebuah presentasi fashion seperti pada tahun sebelumnya.
Sepeninggal Alber Elbaz, label legendaris Paris ini kini nasibnya berada di tangan Olivier Lapidus sebagai artistik direktur. Garis desain yang ditawarkan oleh anak Ted Lapidus ini kental akan nuansa Lanvin vintage pada ke-35 koleksi yang diperagakan. Palet oranye, yang menjadi warna andalan hadir pada beberapa koleksi dalam bentuk gradasi. Dan potongan draperi pada gaun malam tampil dengan minimalis seperti layaknya garis desain Lanvin. Merah, hitam, baby blue (warna Lanvin) dan biru lavender yang kuat bermain-main diatas runway.
Mungkin Lapidus masih bisa berbuat lebih, namun seperti kebanyakan desainer lain yang baru pertama kali mengerjakan koleksinya dimusim pertama, membaca keinginan pasar dan media adalah hal yang paling krusial. Ini bisa dilihat dari jumlah koleksi yang hanya berjumlah 35 look dengan desain yang aman. Atau apakah ini tekanan dari investor baru yang sudah menyuntikan dana pada rumah mode ini?
Harap-harap cemas dengan apa yang akan terjadi pada desain dan koleksi Lanvin selanjutnya. Karena investor dengan suntikan dana yang tidak sedikit dari negri tirai bambu untuk rumah mode ini pasti akan melakukan intervensi. Apakah desain original yang selama ini akan bertahan atau akan mengalami perubahan? We’ll wait.
Foto indigital.tv