Pakaian-pakaian ber-genre streetwear kembali diusung oleh jenama Givenchy untuk koleksi fall 2022. Tampaknya sang Creative Director, Matthew M. Williams, masih merasa bahwa orang-orang lebih suka merasa nyaman dalam pakaian-pakaian streetwear yang kasual. Namun tentu Matthew telah memompa pakaian-pakaian ini menjadi berlevel luxury dengan cara membuat twist berupa penyerapan sisi-sisi eveningwear dan aksesori glam. Misalnya pullover berleher turtle dibuat menjadi mini dress dengan hemline bertempel sebaris ruffle, ada juga bertempel barisan fringe acak. Ada juga pullover putih berkalung mutiara, dikenakan dengan celana jeans longgar yang sudah ditaburi mutiara. Aksesori yang dikenakan cukup ‘menggetarkan’, ada aneka tindik-tindikan yang ditempelkan pada tempat-tempat yang mencengangkan, seperti di bagian bawah leher, di bawah tulang pipi, di kening, dan di atas ujung bibir. Kalung berupa lingkaran bola-bola putih bermata berlian terlihat cantik bagai replika mutiara berukuran besar, lalu kalung versi lingkaran bola-bola berwarna hitam dan bermata berlian kecil, ia tampak seperti untaian bom.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.