Koleksi Issey Miyake untuk musim Spring Summer 2025 dirancang oleh Satoshi Kondo. Langsung menjadi perbincangan hangat, inspirasinya datang dari pengalaman Kondo saat menginap di Lantern Onomichi Garden (LOG), sebuah hotel di Prefektur Hiroshima, Jepang. Desain interior hotel yang dikerjakan oleh Studio Mumbai, dibalut kertas washi, menciptakan suasana yang menenangkan dan membumi. Kondo mencoba menghadirkan sensasi tersebut pada panggung runway di Paris, dengan menciptakan atmosfer serupa yang memancarkan ketenangan.
Estetika kertas-kertas Kondo
Sejumlah rancangan tampak megah seperti estetika tumpukan kertas. Memang Kondo mengeksplorasi berbagai teknik pembuatan kertas untuk koleksi ini, baik dalam pemilihan kain maupun sebagai inspirasi visual. “Koleksi ini adalah tentang tekstur dan kualitas yang ditemukan dalam kertas,” jelas Kondo. Tema-tema seperti cahaya, air, dan waktu – elemen yang esensial dalam proses pembuatan kertas – diwujudkan dalam desain pakaian yang sangat artistik. Beberapa pakaian menggunakan bahan kuno seperti hemp, sementara lainnya menggunakan teknologi modern namun tetap mempertahankan nuansa dan tampilan seperti kertas.
Origami
Koleksi ini juga menghadirkan lipatan-lipatan yang menyerupai origami, dengan bahu bersudut dan pinggul exaggeration melalui tailoring yang terstruktur, menyerupai karakteristik lipatan kertas. Salah satu bahan standout yang digunakan adalah kombinasi washi paper dengan campuran rayon-sutra, menghasilkan gaun berkerudung yang ringan dan membalut tubuh bagai second skin. Potongan ini tidak hanya menunjukkan inovasi teknis, tetapi juga menggambarkan cara Kondo menyulap sesuatu yang tradisional menjadi modern.
Etos Issey Miyake spring/summer 2025
Kondo tetap setia pada etos Issey Miyake yang menekankan volume arsitektural dan permainan struktur, koleksi ini juga merangkul tren transparansi dan siluet oversized musim ini. Kain semi-transparan yang renyah dalam warna off-white dan hitam dilayer dan dilipat, menonjolkan proporsi serta menciptakan busana yang alien namun menenangkan dalam kesederhanaannya. Salah satu sorotan koleksi ini adalah celana tailored berwarna terong dengan pinggul ekstra lebar dan bersudut tajam, memberikan kesan yang dramatis.
Bebungaan Issey Miyake
Rincian koleksi yang rapi seperti rajutan lembut yang menyisir tubuh dan motif bunga, menambah dimensi puitis dan nostalgia. Bunga-bunga ini hadir sebagai motif pada satin berkerut dan aksesori, memberikan kesan yang lembut dan romantis. Melalui koleksi ini, Kondo berhasil menampilkan keahliannya dalam mengubah yang tradisional menjadi modern, tetap setia pada warisan Issey Miyake yang inovatif dan kreatif.
Parc Floral di Paris
Pertunjukan busana ini berlangsung di paviliun berdinding kaca dengan balok kayu di Parc Floral, Paris, yang memperkuat mood koleksi. Lantai dan dindingnya dilapisi kertas putih yang berkerut, meniru tekstur washi yang menjadi sumber inspirasi utama. Para tamu duduk di bangku yang terbuat dari gulungan kertas padat, produk sampingan dari teknologi pleating ikonik milik Issey Miyake. Semua elemen ini selaras dengan tema pembuatan kertas dan material yang diusung oleh Kondo dalam koleksinya.
Foto: Kendam.com