Altuzarra menawarkan sesuatu yang berbeda di antara apa saja yang dipersembahkan para desainer di New York Fashion Week. Ia menjadi stand out karena meminimalkan karakter tailoring, menghindari segala pantsuit dan skirt suit, yang banyak muncul di pentas runway musim fall/winter 2023. Altuzarra melandasi idenya dari outerwear, ia memoles parka, anorak, dan peacoat, menjadi lembut artistik bagai karya seni. Jaket-jaket parka didesain menjadi berbagai bentuk, dari mulai stola, overacoat, cape, lengkap dengan hiasan faux fur di tepian kerah. Parka dililit-lilit layaknya pakaian para Greek goddess, tampil warna-warni dari teknik tie-dye yang sudah menjadi signature Altuzarra. Outer-outer modifikasi ini melengkapi longdress berbahan jersey yang soft. Sweater juga dimodifikasi, dibuat bersiluet jatuh dari bahu, layaknya bintang Hollywood memakai stola. Kelembutan drape dan bahan yang di twist, ia coba juga dengan menggunakan bahan leather, tentu lebih susah ya, tetapi berhasil juga leather tersebut terpelintir dengan harmonis.























