Penghargaan yang diterima oleh Mercedes Benz kelas E sebagai World Luxury car 2017 oleh World Car Award bukanlah tanpa alasan. Penghargaan prestisius yang terdiri 75 orang jurnalis otomotif ternama dari 23 negara ini merupakan penghargaan yang ke-3 kalinya diterima oleh Mercedes. Apa yang membuat penghargaan tersebut jatuh pada Mercedes Benz E Class terbaru ini?
Sebanyak enambelas jurnalis gaya hidup dan otomotif minggu (19-20 Juli) lalu menjajal Mercedes Benz E Class seri 250 dan 300 dengan rute Jakarta-Bandung, Bandung-Jakarta. Mercedes Benz E-Class Intelligent Media Drive 2017, merupakan sebuah pengalaman mengemudi agar jurnalis lebih mengenal dekat E-250 dan E-300 dan mengetahui semua kelebihan dan kekurangannya.
Namun yang ditawarkan mobil ini bukan hanya pengalaman mengemudi dengan kecepatan maksimal, tetapi gaya hidup menyeluruh yang menggunakan teknologi terkini. Kenyamanan leather seat bukan lagi merupakan kelembutan saat di duduki. Tetapi aktifitas saat mengendara dan berada di dalam mobil tersebut dapat dilakukan dengan leluasa dan senyaman mungkin.
Interior yang paling menarik perhatian tentu saja pada dasbor dan speedometer. Yang pada seri pendahulu, speedometer berbentuk tabung, layar informasi masih tiga dimensi dengan tombol-tombol, kini sudah terganti dengan layar pipih. Seperti tablet namun dengan ukuran yang panjang terbentang dari depan kemudi hingga melewati bagian tengah. Yang mana layar ini menampilkan speedometer, fungsi mesin, fungsi hiburan hingga penataan cahaya interior dan eksterior. Panel kayu bertekstur pada dasbor menambah efek maskulin dan mewah pada seri E-300, sementara pada seri E-250 panel tersebut dilpisi dengan aluminium yang teksturnya mirip dengan sisik ikan.
Sementara desain eksterior menyiratkan garis minimalis yang di klaim sebagai garis “Sensual Purity”. Bentuk yang mirip dengan duck tail pada tutup bagasi hingga desain lampu memang menyiratkan sesuatu yang seksi dan berkelas. Untuk badan mobil sendiri, E-Class terbaru ini diperpanjang dengan sejumlah ciri khas seperti overhang pendek, sumbu roda panjang, roda yang besar dan sisi kendaraan yang terdefinisi dengan baik, menampilkan sebuah interpretasi segar, setylish dan dinamis dari lini kendaraan ini. Teknologi lampu rem belakang dibuat senyaman mungkin untuk yang melihat, layaknya seperti butiran kristal yang bercahaya.
Namun satu hal yang paling menarik dari seri E-Class terbaru ini adalah sistem parkir otomatis-nya. Pada E-300 dilengkapi fitur Parking Pilot dengan kamera 360° sebagai standar. Sedangkan pada E-250 dilengkapi dengan Parking Pilot with PARKTRONIK Parking Assit dan kamera mundur, membuat pencarian dan pemilihan tempat parkir serta memasuki dan meninggalkan ruang parkir paralel atau lateral menjadi lebi mudah. Fitur canggih ini membantu Anda dalam mencari ruang parkir dan memarkirkan mobil secara otomatis. Kemudi akan bereaksi secara otomatis seketika Anda menekan tombol insturksi dan Anda bisa menyaksikan mobil ini terparkir dengan sempurna pada layar yang ditampilkan di bagian dalam.
Foto dok. Mercedes Benz