Dalam semangat World Art Day, hotel-hotel paling artistik di Asia merayakannya dengan cara yang tak biasa: dari 10 10 Art Space di Bangkok yang menghadirkan pameran kontemporer “Timeless Thai” bertepatan dengan perayaan Songkran, hingga karya immersive “Once Lost, Now Found” di Mondrian Hong Kong oleh Liao Jiaming dan Aaron Lam Kwok Yam yang tersebar di dua lokasi, termasuk The Roofgarden di lantai 40. Di level Sky InterContinental Danang, BENSLEY Outsider Gallery menampilkan lukisan penuh warna karya Bill Bensley yang hasil penjualannya disumbangkan ke badan amal satwa liar Asia Tenggara. Sementara itu, di Seoul, Hotel Naru Ambassador menyuguhkan tur “Naru Moment” yang memperkenalkan seni kontemporer Korea – ditutup dengan koktail khas di Bar Voisin. Tak ketinggalan, Sofitel Phnom Penh menampilkan “Rust ‘n Streets” karya Théo Vallier, pelopor street art Kamboja, dan JW Marriott Phu Quoc mengundang para pencinta seni menyusuri “universitas fiktif” Lamarck University, tempat imajinasi Bill Bensley hidup dalam harmoni Timur dan Barat.

Seni Hidup di The StandardX Bangkok
Menjadi rumah bagi 10 10 Art Space, The StandardX Bangkok Phra Arthit tidak sekadar hotel; ini adalah galeri hidup di jantung kota seni Thailand. Dengan lokasi strategis dekat Silpakorn University dan suasana minimalis yang edgy, hotel ini menampilkan pameran “Timeless Thai” yang dikurasi khusus untuk World Art Day, bertepatan dengan perayaan Songkran. Dari rooftop bar The Roof hingga kamar-kamar dengan desain penuh karakter, hotel ini mengajak para tamu menyatu dengan denyut seni kontemporer Bangkok.

Mondrian Hong Kong dan Gerakan Urban Art
Terletak di pusat Tsim Sha Tsui, Mondrian Hong Kong adalah perpaduan antara desain hotel bintang lima dan semangat seni jalanan. Dengan Avoca sebagai ruang seni dan The Corner Shop sebagai galeri pop-up urban, hotel ini menghadirkan pameran “Once Lost, Now Found” karya Liao Jiaming dan Aaron Lam Kwok Yam. Pameran multisensori ini membentang dari rooftop lantai 40 hingga ruang publik di jalanan—menjadikan pengalaman menginap sebagai perjalanan budaya yang mendalam.

Bensley di Danang: Arsitektur Eksentrik dan Galeri Hidup
Di Vietnam, InterContinental Danang Sun Peninsula Resort membuktikan bahwa seni bisa menjadi pengalaman holistik. Dirancang oleh Bill Bensley, properti ini mencakup galeri BENSLEY Outsider Gallery di level Sky, tempat karya-karya sang arsitek dipamerkan dengan tujuan amal. Dengan desain ruang yang mencerminkan empat elemen alam dan cita rasa Vietnam klasik, resort ini menjadi destinasi seni arsitektural yang memesona.

Puitisnya Hotel Naru Seoul & Kekayaan Artistik Korea
Hotel Naru Seoul Ambassador – MGallery Collection menjadi tempat peristirahatan bergaya modern yang mengalir seirama dengan Sungai Han. Karya seniman besar seperti Ha Chong-Hyun menghiasi setiap sudut properti, termasuk suite ikonik Naru. Menyambut World Art Day, tur “Naru Moment” mengajak tamu menelusuri koleksi seni kontemporer Korea sebelum menikmati koktail eksklusif di Bar Voisi

Eksplorasi Narasi Visual di Sofitel Phnom Penh & JW Marriott Phu Quoc
Di Kamboja, Sofitel Phnom Penh Phokeethra merayakan World Art Day lewat pameran “Rust ‘n Streets” karya Théo Vallier yang memadukan mitologi Khmer dan seni jalanan Prancis. Sementara itu, JW Marriott Phu Quoc di Vietnam menawarkan tur seni melalui “kampus” fiktif Lamarck University, yang disulap oleh Bensley menjadi museum hidup dengan gaya eklektik Timur dan Barat. Kedua properti ini merayakan seni sebagai medium koneksi dan ekspresi global.