Pernahkah melihat pengantin terlihat tua karena wedding gown yang didesain terlalu berlebihan? Terlalu banyak detail, aksesori, dan hairdo berlebihan, akibatnya mempelai lebih tampak seperti permaisuri yang kejam dari pada seorang princess yang darling. Padahal tentu siapa saja ingin tampak muda dan segar ketika bersanding di pelaminan, pasangan akan senang, memori pun akan terbayang indah sepanjang masa. Tapi bagaimana kalau banyak desainer terlalu sibuk dengan unjuk bakat dan kehebatan dekor payet untuk sepotong gaun pengantin dengan alasan agar tampak seru dan ‘pecah’? Entahlah. Sekarang coba lihat rancangan koleksi Viktor & Rolf bridal fall 2020, antisipasi cantik pernikahan dini, alias rancangan-rancangan yang mampu membuat pengantin tampak belia, sikap desain yang mengantisipasi hasil akhir agar cantik bagai pernikahan dini.
Gula-Gula Wild Rose
Dasarnya, duet desainer Viktor Horsting dan Rolf Snoeren ini menciptakan rancangan dan yang klasik, lalu sentuhan detail diselesaikan bagai frosted sugar di atas cupcake, kemudian siluet dibesut ke arah avant-garde, dan statuesque. Bahan-bahan yang dipilih jatuh pada silk taffeta, airy tulle, tweed berdetail embellished, dan ruffled organza. Sepotong gaun mini putih, berhiaskan wild rose besar di bahu dan sekitar leher, kelopaknya berputar rapi seperti gula-gula, pada bagian pinggul terdapat saku yang memberi efek attidue yang cool. Sepotong shirtdress angat simpel, ber hemline high-low dengan tepian cantik bertempel ruffle lipat yang menggelembung kecil, sangat keren. Ada juga gaun ball strapless, berhiaskan lingkaran-lingkaran tulle swirls di bagian skirt. Elegan dan fun.
Foto: MARIJKE AERDEN / VIKTOR & ROLF