Film bertema makanan dan kekayan kuliner Indonesia sangat tidak menarik bagi sebagian rakyat Indonesia. Bukan hanya rakyat, tapi juga yang berada di industri film tersebut. Alasannya tentu saja karena pasar dan sponsor yang akan minim serta penonton yang sepi. Tapi sampai kapan rakyat Indonesia mau melihat jenis film yang itu lagi itu lagi tanpa ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
Edwin, sutradara dari film Aruna dan Lidahnya, menceritakan pada saat jumpa media dan pemutaran perdana teaser Aruna dan Lidahnya kemarin, di LaModa Cafe, Plaza Indonesia, bahwa film ini memang bukan berceritra tentang anak kekinian. Film ini adalah film dewasa yang memang bisa dimengerti oleh orang dewasa. Dalam artian dewasa cara berpikir dan pergaualan.
Dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Okka Antara, Hannah Al Rasyid dan Nicholas Saputra, film ini bukan hanya menyuguhkan tentang makanan tapi juga persahabatan dan percintaan dua manusia dewasa. Mungkin ini adalah film yang bisa mengajarkan penonton untuk lebih “berselera” dalam melihat berbagai jenis film. Untuk mencoba menonton film dengan genre yang tidak biasa.
Pada pemutaran perdana teaser Aruna dan Lidahnya ini, juga tampak pemain senior Ayu Azhari dan komedian Desta. Film ini adalah film yang benar-benar mangandalkan akting ketimbang gimick yang biasanya muncul dalam film yang penuh pesan-pesan sponsor tersembunyi (walaupun terlihat jelas). Lokasi syuting yang dilakukan dari di Jakarta, Singkawang, Surabaya, Madura dan Pontianak ini mengeksplor kekayaan kuliner khas tempat-tempat tersebut. Jadi, siap-siap untuk ngiler dengan makanan yang dimakan Aruna ya pada 27 September nanti!
Foto Palari Films.