Dalam dunia balap Formula 1®, di mana setiap milidetik menentukan takdir, TAG Heuer kembali menegaskan dominasinya sebagai penentu waktu utama dengan memperkenalkan mahakarya terbarunya: TAG Heuer Monaco Split-Seconds Chronograph | F1® di Watches and Wonders 2025 Geneva. Jam tangan ini hadir bukan hanya sekadar sebagai penunjuk waktu— tapi juga kombinasi antara pernyataan gaya, teknologi, dan sejarah.
Warisan dan Reinkarnasi

Sejak kemunculannya pada tahun 1969, TAG Heuer Monaco telah menjadi simbol keberanian desain dan kecanggihan teknik. Dikenal lewat bentuk kotaknya yang ikonik dan ketenarannya di pergelangan tangan Steve McQueen dalam film Le Mans (1971), Monaco, dan telah menjelma menjadi ikon dalam dunia horologi dan pop culture.
Di Watches and Wonders 2025, TAG Heuer menghidupkan kembali komplikasi paling langka dalam dunia jam tangan: fungsi split-seconds (rattrapante)—sebuah fitur yang memungkinkan pengukuran dua interval waktu secara bersamaan. Mesin penggeraknya, Calibre TH81-00, adalah salah satu kaliber split-seconds otomatis paling ringan dan canggih yang pernah dibuat TAG Heuer, menampilkan presisi hingga 36.000 getaran per jam dan cadangan daya hingga 65 jam.
Arsitektur Futuristik, DNA Motorsport

Pada case, dibalut dengan keramik putih matte dan kristal safir yang sepenuhnya dipoles, desain Monaco Split-Seconds ini adalah simfoni antara keindahan dan kekuatan. Case keramiknya, tanpa kontainer logam internal, dibentuk dan diselesaikan pengerjaannya sepenuhnya dengan tangan, mencerminkan dedikasi ekstrem terhadap keahlian Swiss.
Dial transparan berwarna merah—sebuah ode visual terhadap hari balapan—dihiasi frasa legendaris “LIGHTS OUT & AWAY WE GO”, seruan ikonik dari komentator F1, David Croft. Dari jarum jam berlapis merah, indeks Super-LumiNova®, hingga motif garis start pada dial putih, merah, dan kuning, semuanya beresonansi dengan energi lintasan Grand Prix. Dial transparan ini membingkai movement jam tangan yang memberikan visual (seolah-olah) skeleton pada dial. Penggunaan dial transparan ini, merupakan salah satu trend jam tangan yang cukup mendominasi di Watches and Wonders 2025, terutama pada jenama jam tangan high complication.
Simfoni Teknis di Pergelangan Tangan
Bagian belakang jam terbuat dari satu keping kristal safir, memperlihatkan jantung mesin Calibre TH81-00 dalam seluruh kemegahannya. Finishing tangan pada setiap bevel, sekrup hitam berkilau, dan berat osilasi berbentuk perisai TAG Heuer dengan motif lintasan merah-putih adalah bukti bahwa keindahan dan performa bisa hadir bersamaan.
Dipadukan dengan strap calf skin putih bermotif tekstil dan clasp titanium kelas 5 yang ringan dan tangguh, jam ini bukan sekadar alat ukur waktu. Ini adalah pernyataan gaya hidup, dirancang untuk para kolektor sejati dan penikmat kecepatan yang menghargai keindahan mekanika tinggi.
Diproduksi dalam jumlah sangat terbatas—hanya 10 unit di seluruh dunia—TAG Heuer Monaco Split-Seconds Chronograph | F1® merupakan jam tangan yang menyatukan masa lalu dan masa depan dalam satu mahakarya mekanikal.
