Kesuksesan Hublot dalam membuat case berwarna dari crystal sapphire menghadirkan inovasi warna baru yang tak mudah dicapai, Neon Yellow. Ini dihadirkan pada Hublot Big Bang Tourbillon Automatic terbaru yang dirilis pada LVMH Watches Week 2023 lalu. Bukan hanya itu, inovasi lain juga terlihat pada dial dengan movement skeleton yang terpampang dengan indah.
Untuk warna case yang berukuran 44 mm ini, yang dinamakan Yellow Saxem, tidaklah mudah dicapai saat pembuatannya. Apalagi warna ini memiliki sifat fluorescent dan menggunakan material sapphire yang transparan. Saxem ini sendiri dikembangkan di pusat teknologi untuk satelit, persis seperti material yang digunakan pada Big Bang MP-11 yang dirilis pada tahun 2019. Tapi Saxem itu apa sebenarnya? Saxem yang artinya Sapphire Aluminium oXide and rare Earth Mineral, adalah paduan aluminium oxide, komponen dasar dari sapphire, dengan komponen langka mineral bumi seperti thulium dan holmium. Yang menghasilkan sapphire yang ultra resistant dengan tampilan yang sangat indah. Secara visual, jam tangan ini sangat menarik dan mengundang perhatian saat dipakai. Bisa dikatakan sebagai jam tangan statement gaya. Apalagi dengan warna strap rubber yang sama dengan case.
Sementara untuk movement, jam tangan ini menggunakan HUB6035 manufacture automatic tourbillon dan mampu menyimpan tenaga kurang lebih selama 72 jam. Fungsi yang dijalankan adalah penunjuk jam dan menit serta tourbillon. Jam tangan ini dibuat dalam jumlah yang sangat terbatas, hanya sebanyak 50 buah saja.
Foto dok. Hublot