8 bartender Indonesia berkumpul menyajikan minuman terbaiknya untuk mendapatkan gelar Bartender of the Year Indonesia
Jakarta untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara final World Class 2017 Indonesia yang sangat dinantikan, kompetisi mixology paling bergengsi dan prestisius di industri. Digelar di bar premium Jakarta Goldstein Bar di Jl. Wijaya, acara final World Class 2017 Indonesia merayakan bartending dan budaya cocktail terbaik Indonesia di sore hari yang mengasyikkan untuk stirring, shaking dan mixing!
Putaran final dari seri kompetisi di Indonesia ini menampilkan delapan bartender Indonesia yang menghadapi tantangan menciptakan rangkaian cocktail inovatif dan mixology, di hadapan juri yang terdiri dari bartender-bartender paling dihormati dunia, untuk membawa pulang gelar Bartender of the Year Indonesia dan mewakili Indonesia di putaran final dunia yang akan berlangsung di Mexico City, Meksiko.
“World Class didorong oleh semangat untuk menemukan kemampuan bartending generasi berikutnya dan para penantang dari Indonesia tahun ini merupakan sebuah perpaduan yang menakjubkan yang memiliki latar belakang berbeda namun mempunyai hasrat yang sama untuk membuat tren terbaru dan bereksperimen dengan keahlian mereka. Budaya cocktail di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan sangat membanggakan menyaksikan bartender Indonesia terus bereksperimen dengan berbagai bahan lokal, bermain dengan teknologi, dan semakin meningkatkan budaya cocktail lokal,” sambut Commercial Head of Reserve Brands Diageo Indonesia, Kabir Suharan.
Putaran Final Indonesia dimulai dengan delapan bartender yang berpartisipasi dalam dua tantangan menarik; ‘Cocktails of Tomorrow’ dan ‘Cocktails Against The Clock’ menggunakan Diageo Reserve Brands seperti Ketel One Vodka, Tanqueray No. TEN, Ron Zacapa 23, Don Julio Blanco, Don Julio Reposado, Bulleit Bourbon, Johnnie Walker Gold Label, Singleton of Glen Ord 12YO.
Karya dan penampilan para bartender finalis dinilai oleh bartender-bartender terbaik dunia yang hadir di Indonesia yakni John Lermayer, pemilik sekaligus bartender ‘Sweet Liberty Drinks & Supply Company’ berlokasi di Miami AS; Boo Jing Heng, Kepala Bartender di Tess Bar & Kitchen’ Singapura; dan Pailin Sajjanit dari ‘Zuma’ Bangkok.
Berbicara tentang acara final World Class 2017 Indonesia ini John Lermayer mengatakan, “Sangat menyenangkan melihat para finalis Indonesia membawa sentuhan unik dan pengaruh budaya Indonesia di dalam keahlian mereka menggabungkan bahan-bahan lokal seperti pala dan cengkeh, rempah-rempah dan buah-buahan yang mudah didapat di Indonesia untuk menyediakan minuman kelas dunia.”
Tidak hanya kompetisi, acara final World Class 2017 Indonesia juga menampilkan pengalaman unik dan tastings termasuk pop up bar oleh pemenang Indonesia tahun lalu Eko Probowo, yang mengangkat cocktail dari bisnis barunya di Semarang ‘Bowery’, dan sebuah pengalaman tasting virtual reality dari Singleton of Glen Ord™ Whisky.
Keahlian dan kemampuan bartender kelas dunia diasah menggunakan koleksi minuman alkohol terbaik dari portofolio mewah Diageo Reserve – Ketel One Vodka, CIROC Vodka, Tanqueray No. TEN Gin, Tequila Don Julio, Zacapa Rum, Johnnie Walker Gold Label Reserve Blended Scotch Whisky, Bulleit Bourbon, dan The Singleton Single Malt Scotch Whisky.