Tahun 2019 akan selesai, kita akan memasuki dekade baru yang memaparkan gaya hidup serba cepat dan ringkas. Tidak ada istilah buang-buang waktu, berlama-lama untuk selembar pakaian, demi tampak fashionable. Namun, dari sempitnya waktu yang tersedia, fashion ingin tetap tampil istimewa, penuh cerita dan nostalgia. Inilah yang diusulkan Nicolas Ghesquière untuk koleksi terbaru Louis Vuiton di tahun depan, romantisme Belle Époque untuk dekade baru 2020. Belle Époque adalah periode gaya hidup yang terjadi di pergeseran abad XIX ke abad XX yang berlangsung di Paris. Masa wanita-wanita berpakaian dengan indah, maksimal, dan ribet. Louis Vuitton menyerap gaya berpakaian masa itu dengan formasi yang modern, mudah dikenakan, dan relevan dengan kebutuhan jaman.
Disco Belle Époque
Aksen Belle Époque hadir dalam pola-pola lengan yang menggelembung, dimodernkan menjadi berukuran panjang dan pendek. Misalnya, blus putih berlengan pendek dan berkerah modern, bagian lengan berbentuk super puff, padat dramatis, dikenakan dengan rok mini tulip. Cara Louis Vuitton memodernkan Belle Époque adalah dengan memanfaatkan era hippie tahun 70an, kemeja-kemeja hippie dibuat dengan lengan gembung, dikenakan dengan knitted vest ketat, dan celana longgar high-waisted. Model lengan gelembung juga dipasangkan pada gaun-gaun Mod, gaun disco era 70an. Beberapa gaun Mod menggunakan motif dari taman-taman klasik yang divisualkan ala pop art nouveau, gaya seni yang popular di era Belle Époque.
Foto: Louis Vuitton