Menjaga level pengantin tetap elegan, sopan, anggun bagai princess, bisa dibilang sudah menjadi sifat dari jenama Carolina Herrera. Menikah yang diusahakan sekuat-kuatnya untuk hanya terjadi satu kali, membuat jenama ini mempersembahkan ide wedding gown yang tetap konvensional, indah, dan rigid silhouette yang berdiri monumental. Tidak ada drama-drama yang tidak penting, semua elemen desain redam demi mengutamakan karakter pengantin pemakai gaun lebih bersinar dari pada gaunnya. Inilah sikap redam desain demi pengantin Carolina Herrera bridal fall 2020, yang diciptakan oleh Creative Director, Wes Gordon.
Tanpa Lengan Di Musim Dingin
Hampir semua siluet tradisi wedding gown digunakan Wes Gordon, dari siluet trumpet, mermaid, ball gown, dan A-line. Semuanya bertipe bahu terbuka dan hanya satu gaun yang memiliki lengan flounce pendek dalam formasi drop shoulder, padahal ini untuk koleksi musim dingin, but no worries, semuanya akan menghangat setelah seremoni usai dan pengantin tinggal berdua. Walau tampak solid dan sederhana, Wes sebenarnya ada menyisipkan detail-detail desain seperti hiasan beads yang tersamar di sekitar dada, permainan drape di bagian torso yang tampak seperti korset, hamparan bordir tone-on-tone, dan kancing baris halus di bagian punggung.
Foto: Carolina Herrera