Enaknya berpakaian dengan nyaman membuat trend casual look semakin menguasai bumi, menghanyutkan umat menjadi malas dressing up. Hal ini tidak dibiarkan begitu saja oleh pengusaha garmen, mereka semakin mengucurkan elemen pakaian yang sungguh membuat tampilan menjadi ‘laid back’, leyeh-leyeh. Dimana-mana tampak kaum ‘laid back’ asik bercengkerama, atau sibuk dengan handphone sendiri. Penampilan ‘laid back’ ini memang membawa yang melihat ikutan santai dan senang, namun tanpa disadari, pakaian ini menghilangkan kesan ‘excellent’. Mungkin untuk kaum lelaki, tampil street look masih bisa relevan, tapi kaum wanita sepertinya kurang pas – kecuali memang sedang liburan, atau memang hari-harinya berkaitan dengan Pelatnas.
Bukan Kemeja Pinjaman
Untungnya ada Victoria Beckham, yang terus bertahan menjaga kaumnya untuk tetap mengutamakan sikap berpakaian yang chic. Coba lihat koleksi fall 2020 yang baru ia sebarkan di London Fashion Week, ia mengajak siapa saja untuk berusahalah dressing up dengan ide desain yang ia berikan. Salah satu strateginya, berikan unsur tailored pada setelan yang dipakai. Little black dress pilihan yang baik, namun agak tidak berkesan ‘template’, pilih LBD yang beraksen desain seperti misalnya garis leher yang lengkung boheme dengan finishing yang mantap. Bisa juga pilih coatdress hitam dengan garis leher super plunging. Bagi penggemar motif kotak-kotak, Victoria membuat bagian lengan yang membesar sehingga membedakannya dengan kemeja basic atau kemeja pinjaman dari boyfriend. Hal-hal longgar bukan berarti harus ditinggalkan, Victoria mengangkat siluet bishop sleeves dengan ukuran yang massive, namun dikenakan dengan pencil skirt yang formal.
Foto: NOWFASHION
