Mungkin kita segera harus punya anggapan bahwa kita sudah di kelilingi oleh green screen, dimana pun kita berada. Bisa saja kita tetiba ada zoom call dan perlu virtual background, atau berpartisipasi dalam acara travel virtual tour, webinar, atau membuat content untuk Tik Tok, sehingga mulai saat ini kita butuh menegaskan bahwa pakaian berwarna hijau harus dihindari, kalau tidak ingin kita hilang ditelan background. Hal ini semakin dikuatkan ketika Louis Vuitton mempresentasikan koleksi spring/summer 2021 mereka di La Samaritaine (dept store yang bari dirombak interiornya oleh LVMH), Louis Vuitton melapisi dengan green screen bagian dasar dinding, lantai dasar di bagian atrium, dan sebagian posisi duduk tamu fashion. Green screen di isi dengan video-video seperti suasana sirkus klasik, konstruksi bangunan, konser music, dan close up bola mata. Lalu para model berjalan dalam balutan rancangan-rancangan terbaru yang tentunya tak satu pun berwarna hijau. Rancangan yang ditampilkan berpijak pada gaya pakaian tahun 80, selebrasi siluet bahu yang besar, aksen-aksen pop art, kemeja-kemeja, jaket, dan t-shirt besar yang cropped sehingga memamerkan perut yang flat. Celana-celana baggy dirayakan dengan sederhana namun diikat dengan belt besar yang bagian ujungnya disimpulkan ke depan pinggang, cara bergaya 80s. Bagaimana? Tampaknya kita semua akan terbiasa memainkan pemikiran green screen, dengan mudah kita akan mengganti apa pun latar belakang kita dengan yang kita suka.
Foto: Louis Vuitton