Ulla Johnson, 45 tahun, nama desainer yang kurang begitu familiar di Indonesia. Awalnya ia hanya dikenal di lingkaran upper class di New York saja, lalu klien-kliennya tersebut bisa semakin berbangga karena di tahun 2014 Ulla memberanikan diri meluncurkan debut karyanya di New York Fashion Week untuk koleksi spring 2015. Dari koleksi pertamanya tersebut, hingga kini, Ulla tampak konsisten dengan mood desain yang ia kibarkan, luxe bohemian, dengan suntikan spirit derap kota New York. Pengalaman Ulla travel sejak kecil (orangtuanya sepasang Archaeologist) turut memperkaya imajinasinya, dari setiap trip ia menyerap tradisi berpakaian hingga motif pakaian tempat-tempat yang dikunjungi. Ciri rancangan yang kerap ia mainkan adalah bagian lengan, dari mulai bentuk bishop sleeves hingga siluet puff yang menggelembung. Kemudian juga penggunaan berbagai bahan-bahan etnik.
Imajinasi Kemegahan Di Lincoln Center
Coba lihat koleksi terbaru fall 2021 ini, Ulla tampak mengerahkan imajinasi pada bagian lengan, bagian ini bagai tumpuan keunggulan dan kemegahan desain, ditopang dengan bagian badan pakaian dan bawahan yang realistis, strategi complimentary yang menyenangkan. Mood tahun 70an terasa modern, putis dengan rok berpotongan handkerchief, dikenakan dengan Combat boots yang saat ini kembali trending. Koleksi ditampilkan dengan hening tanpa penonton di Lincoln Center, New York.
Foto: Jonas Gustavson / Courtesy of Ulla Johnson
