Bayangkan Anda berada di sebuah tempat dengan pantai yang memiliki pemandangan indah dan gulungan ombak yang sempurna. Derasnya air laut berpadu dengan sinar matahari memberikan sensasi tersendiri bagi Anda yang ingin berusaha menaklukan gelombang. Itulah pengalaman yang ingin ditawarkan oleh Krui, sebuah daerah pesisir yang terletak di bagian barat, Selatan Sumatera, Indonesia.
Krui merupakan salah satu lokasi di Indonesia yang paling diidamkan para peselancar. Daerah yang telah menjadi tuan rumah bagi kompetisi kejuaraan selancar internasional ini memiliki berbagai macam ombak sempurna yang paling dicari, kuat dan menantang. Wilayah Krui juga masih tidak terlalu ramai dan belum terjamah, sehingga hal tersebut kerap menjadi alasan utama para peselancar untuk mengunjunginya.
“Ya… Krui adalah tempat yang luar biasa. Menurut saya, Krui adalah salah satu lokasi selancar terbaik yang ada di dunia. Saya berharap tempat ini terus mempertahankan keasliannya,” ungkap Joe (23), salah satu peselancar asal Australia. Pantai Mandiri, Way Jambu, Ujung Bocur, Jimmys…merupakan beberapa lokasi selancar yang saya sukai. Makanan di sini pun sangat enak.”
Musim ramai pengunjung di Krui terjadi pada bulan Mei hingga September, sementara bulan Desember ke Januari bukanlah waktu terbaik untuk berkunjung, dikarenakan cuaca yang seringkali tidak dapat diprediksi. Pada bulan yang ramai pengunjung seperti bulan Juli, para peselancar dapat mencoba berbagai lokasi selancar yang terdapat di Krui setiap harinya. Sebagai contoh, peselancar dapat mencoba berselancar di Way Jambu pada hari pertama, di Pugung pada hari kedua, Tanjung Setia di hari ketiga, dan Pantai Mandiri di hari keempat.
Terletak di tengah-tengah pesisir Krui, Pantai Mandiri merupakan salah satu lokasi favorit peselancar yang ingin berekreasi mengarungi Samudera Hindia. Sebagai salah satu pantai dengan ombak beach breaks terbaik di dunia, pantai ini terkenal dengan gulungan ombaknya yang kuat, hingga ia lebih ditujukan untuk para peselancar profesional.
Lalu kapankah waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Mandiri? “Bulan Februari hingga Mei,” ungkap Chris Mclaverty, pemilik Mandiri Beach Club, salah satu surf camp di Krui. Pada bulan-bulan tersebut, peselancar akan mendapatkan ombak yang konsisten serta waktu terbaik untuk berselancar.
Namun, tidak hanya di Pantai Mandiri, Krui memiliki jumlah lokasi berselancar yang tidak terbatas dan hal tersebut sangat tergantung pada sejauh mana para peselancar ingin bereksplorasi. Terdapat Way Jambu di bagian paling selatan dan Pugung di bagian paling utara, namun jika Anda ingin berkelana lebih jauh dari lokasi tersebut, Anda pastinya akan menemukan ombak dengan jumlah lebih banyak lagi.
Selama berada di Krui, Anda juga akan disambut oleh keramahan para penduduk lokal yang tentunya tidak segan untuk membantu Anda jika dibutuhkan. Bagi pecinta makanan laut, wilayah menjanjikan ini merupakan pilihan tepat untuk memenuhi keinginan Anda, yang tentunya membuat perjalanan Anda akan terasa semakin menyenangkan.
Di Krui, Anda pun dapat melakukan perjalanan ke Pulau Pisang, sebuah tempat yang cocok untuk penyuka snorkeling. Bagi Anda yang merasa memiliki jiwa petualang, silakan mencoba menjelajah Kota Liwa, yang memiliki jalur pendakian seru untuk dilewati. Cabana Surf and Stay (Cabana), yang terletak berhadapan dengan Pantai Mandiri, direncanakan akan mulai beroperasi pada Agustus 2017. Cabana hadir sebagai salah satu usaha untuk memperkenalkan keistimewaan daerah Krui, tidak hanya kepada para peselancar, tetapi juga kepada masyarakat luas. Dengan keberadaan Cabana, diharapkan potensi pariwisata Krui dapat semakin berkembang, begitu juga dengan potensi masyarakat lokalnya.
Photo: Courtesy of Cabana