Babak baru dari rumah Fendi di awal tahun ini terlihat jelas pada koleksi pria fall/ winter 2023 yang dipresentasikan minggu ini di pekan mode pria Milan. Silvia Fenturini Fendi mengeksplor kembali kejayaan gaya bohemian dan siluet 70’s dalam format yang lebih modern dengan suntikan trend gender-liquid dimana porsi feminin dan maskulin berimbang.
Tampilan ini dibuat dalam siluet tumpuk berlapis, yang merupakan ciri khas koleksi musim dingin, sehingga memberikan hasil akhir siluet cocooning, atau seperti kepompong, meringkuk melindungi tubuh. Jaket dan outer dibuat dalam pola cocoon yang serba oversize. Oversize dalam artian yang sesungguhnya, overcoat hingga mata kaki, poncho panjang, kardigan rajut panjang, jaket blouson fur hingga stelan jas oversize. Gaya serba tumpuk boho ini dibuat dengan basis tailoring yang merupakan signatur Fendi, sehingga jauh dari kesan boho kuno dan 70’s, tapi tidak menghilangkan gaya pada era tersebut.
Yang menarik adalah hadirnya atasan berpotongan one shoulder untuk pria, baik sebagai dalaman mauapun sebagai top pria. Disruptive gentlemanliness pada Fendi begitu terasa ketika one shoulder ini hadir diantara koleksi sartorial dan tailoring Fendi. Silvia Fenturini ingin menyampaikan, bahwa dulu, di era 70-an, di mana Studio 54 menjadi tolak ukur gaya, gaya ini sudah menjadi lumrah. Termasuk cara memakai serba tumpuk yang chic ini. Untuk palet warna, semua dituangkan Silvia dalam palet warna monokrom, abu-abu, hitam, krem, coklat dan tembakau dengan suntikan pink mauve, biru dan ungu.