
Ekspansi Louis Vuitton di ranah gaya hidup dan traveling, sedikit demi sedikit mulai memasuki industri lain, yaitu kuliner. Pop up restoran ketiga Louis Vuitton yang dibuka pada 4 Mei lalu, di Seoul, Korea Selatan, adalah salah satu bukti kalau kuliner juga menjadi bagian dari perjalanan dan Louis Vuitton mampu mengelevasi pengalaman kuliner ini di level yang lebih tinggi.
Pop up restoran ini bekerjasama dengan Ikoyi, restoran Michelin star di London, yang dinamakan dengan “Ikoyi at Louis Vuitton”. Lokasinya berada di Maison Louis Vuitton Seoul, butik terbesar Louis Vuitton di Seoul. Makanannya? Tentu saja sudah ditransformasi dengan kreatifitas dan budaya Korea, sehingga membuat penikmat sajian kuliner di sini memiliki pengalaman yang berbeda. Misalnya, duduk di kuris dan meja dari desainer Objets Nomades dan dikelilingi dengan trunk-trunk Louis Vuitton yang legendaris.

Tapi bukan itu saja pengalamannya. Untuk melengkapi pengalaman kuliner luar biasa ini, yang menjadi penanggung jawab setiap piring makanan adalah Jeremy Chen, co-founder dan head chef Ikoyi sendiri. Ia mengungkapkan bahwa, setiap makanan yang dihidangkan pasti memiliki cerita yang berbeda dan unik.
Pop up restoran ini hanya akan dibuka hingga tanggal 15 Juni 2023 mendatang, jadi untuk siapapun yang berkesempatan berlibur musim panas di Seoul, mungkin makan di restoran ini akan memberikan pengalaman yang berbeda dari kunjungan sebelumnya.
