Christie Basil, fashion designer yang namanya melesat lewat TikTok, hadir menampilkan koleksi gaun-gaun pengantin terbaru di hotel mewah St. Regis Jakarta. Christie yang behasil merebut hati follower nya lewat story telling yang begitu menyentuh perihal perkawinan di TikTok, kali ini pun mengemas koleksinya dengan petikan cerita dari analogi kehidupan burung dan perjalanan hidup, yang ia sarikan dari suara hati orang-orang yang membuatkan baju pengantin kepada Christie, yang tentu saja menghangatkan hati. “Padahal ada ribuan cerita yang berbeda, tapi satu kesamaan yang pasti, mereka selalu pergi mencari untuk pulang kembali”, ujar Christie.
Bisikan kebebasan menuju kehidupan pernikahan
Koleksi diberi judul ‘Whisper of Freedom’ representasi dari pernikahan itu ibarat burung yang mencari kebebasan dan kembali lagi ke rumah, karena di dalam ikatan pernikahan, kita menemukan kehangatan, kedamaian, dan kebahagiaan yang membuat kita merasa benar-benar “pulang” ke tempat yang paling kita cintai. “Perjalanan menemukan kebebasan mereka untuk pulang ke rumah ini kita visualisasikan dengan elemen burung dan sangkar” kata Elvina Lie, selalu show director. Dikoleksi ini Christie Basil memvisualisasikan berbagai bentuk perjuangan para pengantinnya dengan mengangkat keunikan dan juga perbedaan mulai dari perbedaan suku, budaya, hingga agama.
Bertemunya elemen-elemen tradisi dan aksesori karya Rinaldy Yunardi
Terinspirasi dari pengantin-pengantin sebelumnya yang meminta adanya beragam elemen budaya seperti hijab, cheongsam untuk pernikahan, lalu gaun cendrawasih dengan bordir cengkeh yang berdetail sangat tradisional namun bersiluet international. Chrsitie menata perbedaan dan keberagaman tersebut ke dalam sepotong gaun pengantin sehingga mencerminkan harapan dari dalam hati para pemakainya. Gaun-gaun Christie diperindah dengan sentuhan aksesori sangkar di kepala dan burung-burung karya Rinaldy Yunardi, perancang accessories yang karyanya telah dikenakan oleh Lady Gaga, Madonna, hingga Beyonce. Dalam koleksi kali ini terdapat unsur-unsur tradisional dari daerah asal klien-klien Christie Basil, ada dari Sumatera, Nusa Tenggara, hingga Papua.